Borneo FC Kalah, Nabil: Kuatkanlah Hati Ini!
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Kekalahan Borneo FC atas PSS Sleman mengundang reaksi presiden klub, Nabil Husein. Melalui unggahan Instastory, Nabil seakan tak mampu berkata apa-apa lagi usai timnya menderita dua kekelahan beruntun. Menghadapi Bhayangkara FC dan PSS Sleman.
Dalam unggahanya, ia menuliskan kalimat pamungkas setelah upaya yang dilakukan selama ini belum membuahkan hasil maksimal. “Mashaallah. Elus dada,” tulisnya. Lengkap dengan tangkapan layar hasil pertandingan. Sementara di feed Instagram dengan nama akun @nabilhusien99 ia meninggalkan satu harapan, “Kuatkanlah hati ini,” beserta foto dirinya yang tengah memanjatkan doa. Kedua unggahan itu pun mendapat komentar beragam dari para suporter. Dari 240 komentar, crazy rich Malang, Gilang Juragan 99 muncul di antaranya. “Akan ada pelangi setelah badai broku #nevergivup,” lecut bos MS Glow yang disukai 180 akun, 14 komentar. Nabil Husein bisa saja menjadi yang paling terpukul atas hasil minor Borneo FC. Selain presiden tim, jauh sebelum Liga 1 bergulir. Berulang kali ia katakan ingin timnya bisa meraih sesuatu di kompetisi musim ini. Namun yang terjadi sejauh ini, permainan penggawa Pesut Etam belum memuaskan. Sebenarnya bukan hanya dirinya yang kecewa. Publik sepak bola juga dibuat gregetan dengan penampilan anak asuh Risto Vidakovic. Kadung kecewa, mereka ramai-ramai meluapkan narasi kekecewaan di kolom komentar, baik akun resmi Borneo FC maupun sang presiden. Kebanyakan Pusamania, sebutan supporter Borneo FC Samarinda memeberikan penilaian terhadap pemain yang terlihat gampang loyo. Semangat dan greget permainan mereka baru terlihat kala timnya dalam posisi tertinggal. Seperti pada dua laga terkahir, serangan spartan yang dipergakan Jonathan Bustos dan rekannya di lapangan nampak mengurung habis musuhnya. Walau akhirnya, efektivitas menjadi problem yang belum terpecahkan sedari awal musim. Pada laga menghadapi PSS Sleman, sejatinya Borneo FC digadang-gadang bakal tampil superior. Setelah semua pemain berada dalam performa yang bagus. Tidak ada kendala cedera maupun akumulasi kartu. Terlepas dari posisi PSS Sleman yang juga menempati peringkat bawah klasemen. Namun dua gol yang melesak ke gawang Gianluca menjadi sinyalemen bahwa Borneo FC Samarinda belum cukup solid di semua lini. Dari sepuluh laga yang dilakoni, Pesut Etam hanya meraih dua kemenangan. Sisanya berakhir dengan empat kekalahan dan empat kali imbang. Melorot ke peringkat ke 14. Makin mengkhawatirkan ketika tahu Borneo FC hanya selisih dua poin dari jurang degradasi yang ditempati Barito Putra. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: