Taekwondoin Binaan PPLPD Samarinda Rengkuh Lima Emas Sulteng Open 2021
Samarinda, nomorsatukaltim.com– Atlet Taekwondo binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (PPLPD) Samarinda berhasil merengkuh lima medali emas Sulteng Open, 22-23 Oktober 2021 kemarin. Mengirimkan sepuluh atet terbaik Kota Tepian, Sembilan medali berhasil mereka bawa pulang. Lima emas satu perak dan tiga perunggu.
Seluruh medali didapat dinomor tarung, Medali Emas diraih atas nama Raihan Alviano, Muhammad Rafi, Dewi Wulandari, Rozaan Dika Aprianata, Nabila Putri Zhafiera. Satu perak dicatatkan Andi Muhammad Riefky. Sementara tiga perunggu masing-masing atas nama Fauzan, Rizky Ananda dan Muhammad Alif Rabbani. Sekretaris PPLPD Samarinda, Eka Setyawan sekaligus penggagas berdirinya PPLPD pada akhir 2019 kepada nomorsatukaltim.com mengatakan, pada tahap awal PPLPD dibawah naungan Pembinaan dan Pembudayaan Olahraga Pendidikan (PPOP) Dispora Samarinda membawahi lima cabor potensial. Yakni Taekwondo, Pencak Silat, Angat Besi, Karate dan Gulat. “Kita ingin punya basik atlet asli Samarinda, ketika keperluan Kota menghadapi Porprov, Popda, kita sudah memiliki atlet juara,” katanya. Senin (1/11/2021) ditemui di Gedung Dojang Taekwondo Folder Air Hitam. Eka melanjutkan, misi PPLPD Samarinda tak lain mempersiapkan atlet terbaik dari yang terbaik, mengusung konsep dari Samarinda untuk Samarinda oleh Samarinda. Garapannya terfokus pada tingkatan sekolah dasar, menengah pertama dan menengah atas. Teknisnya, lanjut Eka. Setiap atlet terbaik disetiap klub dikumpulkan terlebih dulu, lalu di lakukan pembinaan dengan memberikan perangkat latihan maksimal. Sehingga pembentukan all star atlet bisa tercapai. “Artinya terdapat peningkatan selama hampir dua tahun sejak lahirnya PPLPD, dengan keberhasilan menunjukan kualitasnya di Palu Open. Kami berharap perhatian pemerintah Kota makin bertambah seiring misi mewujudkan Samarinda sebagai Kota Atlet,” sambungnya. Terakhir, ia berharap pengurus PPLPD Samarinda yang sudah kadung niat membangun olahraga di Samarinda memiliki niatan yang tulus dan tetap kompak. Bahkan nantinya terealisasi pembuatan wadah lain setingkat diatasnya, yakni PPLM yang mewadahi atlet setingkat Mahasiswa. “Saya berharap teman-teman tetap meneruskan perjuangan di duania olahraga sampai nanti bahkan bisa mewujudkan PPLM. Kepada adik-adik atlet tetap semangat dan terus bergembira bersama PPLPD Samarinda. Prestasi menjadi bonus setelah tempaan latihan terus menerus,” ujarnya. Sementara Kadispora Samarinda, Erham Yusuf mengaku bangga atas raihan atlet binaan PPLPD, mempersiapkan diri tak lebih dari dua tahun dengan situasi pandemi. Keberhasilan meraih lima emas di Sulteng Open menjadi bukti yang patut di apresiasi. “Senang dan bangga ya, program kita jalan dan karena memang kita juga harus mempertanggung jawabkan anggaran yang digunakana. Orientasi di masa COVID-19 harus tetap ada nilai positif. Artinya tidak hanya ukuran materi, tapi bahwa program dengan pembiayaan yang ada berhasil meningkatkan prestasi,” katanya “Selain taekwondo, kami tekankan kawan PPLPD untuk bisa merencanakan bagaimana ke depan terkait dengan fasilitas cabor lain berkompetisi di tempat lain, karena kompetisi menjadi bahan evaluasi. Seperti halnya ini, dari sepuluh atlet yang dikirim berhasil sembilan medali. Artinya keberhasilan mereka relatif baik dan bagus pembinaan yang di lakukan PPLPD,” pungkasnya. Diketahui, dalam waktu dekat terdapat kejuaraan angkat besi di Bogor, Jabar. Kadispora berharap atlet binaan PPLPD Samarinda turut berpartisipasi di sana dengan harapan meraih hasil maksimal, setidaknya menambah jam terbang atlet. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: