BPD Bankaltimtara Semakin Terdepan, Luncurkan Empat Program Baru

Kukar, nomorsatukaltim.com - PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bankaltimtara sukses meluncurkan empat program terbaru, yakni Kredit Kukar Idaman (KKI), Kredit Pemilikan Rumah (KPR Gen Me), Quick Response Code Indonesian Standard – Merchant Presented Mode (QRIS- MPM) dan MOU Transaksi Keuangan Pemda Terintegrasi Kabupaten Kutai Kartanegara, di Teras Pasar Mangkurawang II, Tenggarong, Kamis (12/10/2021).

Acara tersebut dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim, Made Yoga Sudharma bersama Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim, Hendik Sudaryanto. Turut pula hadir Direktur Utama BPD Bankaltimtara, Muhammad Yamin didampingi Direktur Operasional dan Manajemen Risiko, Siti Aisyah bersama Pemimpin Sekretariat Perusahaan, Rita Kurniasih. Bupati Kukar, Edi Damansyah menuturkan, program ini merupakan satu diantara program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, agar dapat membantu para UMKM. Sesuai kampanye yang pernah disampaikan oleh pasangan Edi Damansyah dan Rendy Sholihin dalam mengentaskan kesulitan ekonomi rakyat. "Lainching program ini sangat didukung oleh seluruh Pemerintah Kabupaten, karena dengan kredit yang memiliki bunga nol persen dan pengurusannya sangat mudah, tentu sangat membantu untuk pemulihan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi COVID-19," ucap Edi Damansyah. Senada dengan pernyataan tersebut, Direktur Utama Bankaltimtara, Muhammad Yamin menyampaikan, program tersebut dilncurkan sebagai bentuk sinergitas kebijakan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Kaltim, secara nasional sebagai akses percepatan keuangan Daerah. "Bank berfungsi sebagai intermedia, tugasnya adalah menghimpun keuangan dari masyarakat kemudian menyalurkan kembali. Sehingga, perlu juga dukungan dari masyarakat terutama Pemerintah Daerah, menjalankan program ini dengan lancar," ucap Muhammad Yamin. Ia melanjutkan, kebijakan tersebut seiring dengan program prioritas Pemkab Kukar yakni Usaha Kecil Idaman, di antaranya memberikan dukungan permodalan serta mengedukasi masyarakat untuk membangun budaya menabung. “Baik pelaku usaha mikro yang sudah berjalan maupun yang baru memulai. Jadi, kredit ini nanti diwajibkan menabung minimal Rp 100 ribu per bulan,” tambahnya. Pria yang dikenal ramah senyum ini berharap, program KKI maupun beberapa produk layanan dari Bankaltimtara menjadi bagian dari peningkatan kualitas pelayanan bagi masyarakat Kukar. “Program untuk rakyat terus kita laksanakan. Kita mengedukasi masyarakat. Kalau bisa akhirilah berhubungan dengan rentenir. Pemerintah hadir untuk memberikan perlindungan dengan modal yang tanpa bunga,” tutupnya. Sementara itu, Direktur Operasional dan Manajemen Risiko, Siti Aisyah bersama Pemimpin Sekretariat Perusahaan, Rita Kurniasih menyampaikan, sudah menjadi tugas wajib Bankaltimtara dalam meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal tersebut juga menjadi sinergitas bagi Pemerintah Daerah mensejahterakan rakyat Kaltim. Ia menyebut bahwa, program ini merupakan rangkaian HUT Bankaltimtara Ke-56, sehingga kebahagian tersebut tak terlepas dari kesejahteraan rakyat kaltom dan kaltara. "Sebagaimana peran Bankaltimtara menjadi agen perubahan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kaltim dan Kaltara," tambah Wanita murah senyum ini.(top/San)

Sumber: