Minta Pemerintah Kaltim Apresiasi Atlet Berprestasi
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Aliansyah, pegulat Kaltim yang sukses mencatat Quarter Emas PON berturut-turut tentu teramat membanggakan bagi insan olahraga Bumi Etam. Atas raihannya itu pemerintah diminta supaya memberikan aparesiasi tinggi dengan memberikan ganjaran setimpal.
Ia tercatat tidak terkalahkan pada empat edisi PON sejak Kaltim menjadi tuan rumah tahun 2008 silam, berlanjut pada PON Riau 2012, PON Jabar 2016 dan teranyar PON XX Papua 2021. Aliansyah yang bertanding di nomor Grego-Roman 67kg itu masih begitu kuat bagi lawan-lawannya di partai final. Namun begitu, seiring prestasi cemerlang yang ia ukir, pemerintah dianggap belum memberikan imbalan sepadan atas sumbangsih yang berhasil persembahkan. Disampaikan Sekum Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim, Sumarlani. Atletnya hingga kini masih berstatus sebagai pegawai honorer di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Samarinda. "Aliansyah ini sudah empat kali ikut serta PON dan juara terus. Termasuk meraih emas di SEA Games 2009 di Laos dan 2011 di Jakarta," katanya, Senin (26/10) saat di temui di sekretariat KONI Kaltim. Oleh karenanya, ia melanjutkan. Sudah selayaknya pemerintah memberikan apresiasi lebih. Bahwa penghargaan bukan semata soal bonus, tapi juga jaminan masa depan sang atlet. Selain itu, penghargaan seperti itu dipastikan otomatis memotivasi atlet junior lainnya. "Ini membutuhkan perhatian serius dari pemerintah terkait masa depan atlet, supaya mereka makin termotivasi. Apalagi sudah mulai muncul atlet-atlet baru, seperti Ashar Ramadhani, yang langsung mendapat emas di PON pertamanya," sambungnya. Aliansyah yang merupakan atlet asli binaan Kaltim ini selalu berhasil mengangkat bendera Ruhui Rahayu di podium tertinggi. Terlebih, dengan kondisi fisiknya yang prima. Ia masih diproyeksikan sebagai pegulat yang akan tampil di PON XXI Aceh-Sumut 2024 nanti. Jika tidak ada halangan dan kembali sang pegulat meraih emas kelimannya nanti. Maka Aliansyah dipastikan menjadi new legend Gulat Kaltim yang akan berhasil melampaui prestasi pendahulunya, Suryadi Gunawan. Saat ini khusus prestasi dipertandingan PON. Aliansyah telah menyamai rekor penampilan seniornya tersebut. "Dia masih bisa dimainkan di PON berikutnnya, usia dan kondisinya masih sangat memungkinkan," pungkas Sumarlani. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: