Pecatur Nasional Chelsie Ingin Kembali ke Balikpapan

Pecatur Nasional Chelsie Ingin Kembali ke Balikpapan

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Atlet catur asal Balikpapan Chelsie Monica menyambagi Kantor Wali Kota Balikpapan. Chelsie tampak didampingi Ketua Pengcab Percasi Balikpapan Wagimin.

Atlet peraih dua medali emas dan satu perak saat mewakili Kaltim pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua itu, mengaku datang untuk bersilaturahmi dengan Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud. "Ingin silaturahmi, karena selama ini belum pernah ketemu," ujarnya, ditemui usai sowan dengan Wali Kota, Rabu (27/10/2021). Ia mengaku bangga bisa mengharumkan nama Kaltim dengan raihan medali dalam ajang PON XX. "Ya merasa senang bisa mewakili Kaltim. Terima kasih kepada semua masyarakat Kalimantan Timur, doanya dan dukungannya," tukasnya. Ketua Pengcab Percasi Balikpapan Wagimin menyebut kedatangannya mendampingi Chelsie Monica ke Pemkot balikpapa untuk mengenalkan atlet catur paling membanggakan atas prestasinya pada PON XX di Papua, baru-baru ini. "Satu-satunya perwakilan yang terbanyak prestasinya dari Balikpapan maupun Kaltim," katanya. Sehubungan dengan pertemuan itu, Wagimin menyebut ada beberapa hal yang dibicarakan antara lain keinginan Percasi agar Chelsie tetap dipertahankan sebagai atlet Balikpapan. "Tapi semua itu ada beberapa ketentuan dan persyaratan yang diinginkan dari pemain yang sudah professional. Pak Wali sudah tahu apa bentuk keinginan dari Chelsie sudah kami sampaikan," ungkapnya. Untuk lebih jelasnya, Percasi juga akan menyampaikan syarat tertulis dan akan ditujukan kepada Pemkot Balikpapan. Intinya, atlet berprestasi yang dibina di Balikpapan, kata dia jangan sampai pindah ke tempat lain. Hal tersebut, menurutnya sangat diapresiasi Wali Kota Balikpapan. Ia mengungkapkan, sampai saat ini ada empat daerah yang sudah menawarkan diri untuk menjadikan Chelsie sebagai atlet profesional. Antara lain Sumaera Utara, Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta. Menurutnya potensi Ballikpapan kehilangan salah satu atlet terbaiknya cukup besar. Karena Gubernur Sumatera Utara contohnya, sudah menyatakan langsung kepada yang bersangkutan untuk bisa memperkuat Percasi daerahnya. "Selaku ketua pengcab saya juga tidak mau kehilangan pemain Percasi. Pak Wali juga sudah meminta agar bertahan. Hal-hal teknisnya bisa diatur antara Wali Kota dengan pemainnya. Kami saat ini hanya sebagai manajemen saja, agar bagaimana atlit-atlit terbaik itu masih tetap membela Balikpapan," urainya. Meski sudah ada itikad daerah lain untuk menggaet Chelsie Monica, namun keputusan untuk pindah juga tidak bisa serta merta dilaksanakan karena ada prosedur yang harus dilalui, diantaranya Percasi perlu berkomunikasi dengan kepala daerah, lantaran Chelsea juga masih tercatat sebagai warga Balikpapan. Adapun terkait insentif hak atlet belum dibicarakan lebih lanjut karena diatur oleh Pemprov Kaltim. Namun Chelsie dipastikan sudah menerima penghargaan berupa CSR dari Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas'ud senilai sekitar Rp 60 juta. "Ini insentif yang diberikan secara pribadi, bukan dari dinas terkait. Kemudian hal lain insentif dari Pemkot Balikpapan akan dibicarakan dari kita, wali kota dan Disporapar. Karena atlet kan banyak ya, nanti ada momen tersendiri," imbuhnya. (RYN/FDL)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: