Balap Kapal Ramaikan Pantai Sekerat Kutai Timur
Kutim, nomorsatukaltim.com- Desa Sekerat memiliki cara tersendiri untuk mendongkrak ekonomi warganya. Gelaran balap kapal dipakai untuk mendorong ekonomi warga yang terpuruk akibat pandemi COVID-19. Acara tersebut digelar Senin (25/10/2021) di Pantai Sekerat, Kecamatan Bengalon, Kutai Timur (Kutim).
Plt Kepala Desa Sekerat, Johansyah mengatakan, kondisi ekonomi memang mati suri pasca pandemi COVID-19. Sebab berdampak pada tidak dibolehkannya kerumunan di ruang publik. Termasuk pada destinasi wisata Pantai Sekerat. "Sehingga nyaris tidak ada pemasukan warga di sekitar pantai. Karena lokasi wisata jadi sepi," ucap Johan. Tapi seiring menurunnya pandemi, lokasi wisata dan event pun boleh digelar. Maka sudah saatnya wisata desa tersebut kembali digaungkan. Caranya pemerintah desa coba menggelar berbagai event. "Salah satunya lomba balap kapal ini. Harapannya warga ramai kembali berkunjung. Sekaligus mengenalkan kembali lokasi wisata desa kami," ujarnya. Ia melanjutkan, agenda ini sebenarnya juga digelar saban tahun. Tujuannya pun sama, mengenalkan pariwisata desa. Namun dua tahun belakangan terkendala pandemi COVID-19 saja. "Jadi sebenarnya ini agenda rutin dan selalu ditunggu-tunggu acaranya. Hanya saja kali ini perlu kembali diperkenalkan. Karena sudah absen beberapa kali," tuturnya. Acara ini juga mendapat dukungan dari berbagai pihak. Baik swasta, pengusaha maupun pemerintah. Sehingga memudahkan pergelaran acara tersebut berjalan. Maka besar harapan dari acara ini membuat Pantai Sekerat kembali ramai dikunjungi. "Efeknya dapat meningkatkan pendapat warga juga. Sehingga roda ekonomi di sini kembali bergairah," katanya. Salah satu dukungan datang dari Komite Pengusaha Sekurau Bengalon Bersama (KPSBB). Perwakilan KPSBB, Widodo mengatakan, dukungan seperti ini diberikan untuk memacu masyarakat memajukan wisata di Desa Sekerat. Kemudian bersama pemerintah, pihaknya akan menyiapkan event yang lebih baik. "Kami bersama tokoh masyarakat dan pemerintah bakal memperbaiki hajatan seperti ini. Semoga ke depan acara ini akan lebih baik," ucap Widodo. Lomba balap kapal ini sebenarnya sudah cukup dikenal. Terbukti dengan banyaknya peserta dari luar Kutim yang ikut berlomba. Mulai dari Samarinda dan Balikpapan, hingga dari Kabupaten Beraujuga turut berlomba. Hal ini menurutnya bagus untuk perkembangan event ini ke depannya. "Jadi kami berharap pada gelaran berikutnya lomba ini lebih baik pelaksanaannya. Agar dapat jadi magnet datangnya wisatawan ke pantai ini," tandasnya. (bct/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: