UNTAG Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali PON XX Papua

UNTAG Apresiasi Mahasiswa Peraih Medali PON XX Papua

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Mahasiswa Universitas 17 Agustus 1945 (UNTAG) Samarinda yang tercatat sebagai atlet berprestasi di ajang PON XX Papua patut bersyukur. Kampus tempatnya menimba ilmu memberikan beasiswa pendidikan hingga selesai, sebagai bentuk apresiasi tertinggi. Penyerahan secara simbolik pun diberikan kepada lima atlet/mahasiswa pada Kamis, (21/10/2021). Berlangsung di halaman kampus Jl. Ir.H.Juanda.

Rektor Untag Samarinda, Dr. Mardjoni Rahman dalam kesempatan itu menuturkan, selain apresiasi kepada mahasiswanya sekaligus atlet Kaltim. Pemberian beasiswa merupakan bagian penting menghargai perjuangan mereka. Serta turut mendukung memajukan olahraga Kaltim berprestasi di masa mendatang, terlebih sebelumnya telah terjalin kerjasama dengan KONI Kaltim. "Ini semua merupakan bagian dari misi kami. Termasuk amanah dari Ketua Yayasan Pendidikan Tujuh Belas Agustus 1945, sehingga menarik atlet berprestasi meneruskan pendidikannya di Kampus ini," katanya dalam sambutan. Ketua Yayasan, Dayang Donna Faroek mengaku langsung mengintruksikan kepada pengurus untuk segera memberikan penghargaan kepada mahasiswanya yang berhasil mempersembahkan prestasi gemilang di ajang PON yang baru saja usai. Termasuk alumni Untag tak luput dari perhatiannya untuk diberikan ganjaran setimpal. "Mudah-mudahan bisa memberi kebanggan buat Kaltim, khususnya Untag sendiri. Ini program saya yang pertama di tahun pertama saya. Semoga terus bisa kami gulirkan dan memberikan yang terbaik buat Universitas, bukan hanya olahraga tapi dalam bidang apapun," terangnya. "Ada juga alumni yang akan kami apresiasi, kalau mereka mau melanjutkan pendidikan S2 di Untag, kami berikan juga beasiswanya," sambungnya. Penyerahan beasiswa terhadap mahasiswa sekaligus atlet berprestasi itu pun turut dihadiri Ketua KONI Kaltim, Zuhdi Yahya yang tak bisa menutupi kegembiraannya, di tengah situasi pelik dampak pandemi. Untag hadir di saat yang tepat dengan mengapresiasi mahasiswanya. Karena denganya diyakini akan menambah motivasi atlet berstatus pelajar. Sekaligus mendorong universitas lainnya melakukan hal serupa. "Semoga ini bisa jadi motivasi atlet lain untuk berlatih dan berprestasi lebih baik. Tapi tetap mengutamakan masa depan melalui pentingnya pendidikan," jelasnya. Ia melanjutkan perihal hasil PON bagi Kaltim. Bahwa penggawa Bumi Etam telah tampil maksimal. Memang kendala teknis dan nonteknis terjadi di lapangan. Bertanding mati-matian. "Sudah maksimal, pantang menyerah, habis-habisan semua. Cuma ada faktor teknis dan non-teknis, termasuk kita akui Bali lebih baik dari kita. Tapi secara persentase dengan jumlah emas yang sama seperti di PON Jabar, 37 persen lebih banyak dibanding dari PON sebelumnya. Karena cabor yg dipertandingkan lebih sedikit. Kita harus akui ini sudah maksimal untuk yang kita peroleh, bersyukur saja," pungkasnya. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: