Asyik! Pekan Depan Balikpapan Capai Herd Immunity

Asyik! Pekan Depan Balikpapan Capai Herd Immunity

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Kota Balikpapan diprediksi bakal sampai garis finis awal, perihal penyebaran vaksinasi COVID-19. Pekan depan, kekebalan komunal atau herd immunity bisa tercapai. Alhamdulilah.

Menurut data Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan, capaian vaksinasi dosis 1 sudah berada di angka 66,6 persen. Sementara untuk dosis kedua mencapai 40,9 persen.

Dengan capaian 66,6 persen, maka tinggal 4 persen lagi, status Kota Beriman sudah bisa dibilang mencapai ambang batas herd immunity yakni capaian 70 persen vaksinasi.

"Insyallah, kita target minggu depan sudah tercapai," ujar Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty, Kamis (21/10/2021).

"Kita 1 persen di Balikpapan itu sama dengan (sekitar) 5.200 dosis vaksin. Sekarang kita kurang 4 persen untuk sampai 70 persen ya. Jadi (butuh) 20 ribuan dosis," lanjutnya.

Hingga saat ini, instasi lintas sektor seperti Polri juga disebutnya sangat membantu progres capaian vaksinasi. "Polri juga mengadakan vaksinasi secara berturut-turut tanggal 22, 23 dan 26. Mudahan itu mendukung kami, di sisi lain (vaksinasi) Diskes juga berjalan," ungkap juru bicara Satgas COVID-19 Balikpapan itu.

Sementara itu, untuk vaksinasi pelajar yang didata Diskes, kata dia, khusus kategori usia 12-17. Tetapi data spesifik untuk masing-masing jenjang pendidikan, misalnya SMP, lebih tercatat dengan baik oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud).

"Kami minta tolong Disdik yang merekap. Karena anak-anak ini banyak yang tidak vaksin di kami. Tetapi (vaksinasi) ikut orang tuanya," katanya.

Selama beberapa waktu lalu, proses vaksinasi dilakukan selama masa libur panjang. Sehingga banyak anak-anak yang mengikuti vaksinasi kategori keluarga, atau mengikuti vaksinasi melalui kegiatan-kegiatan instansi yang selama ini membantu percepatan vaksinasi.  

Menurutnya, data paling real dimohonkan agar dikumpulkan Disdikbud Balikpapan melalui pendataan para guru-guru kelas sekolah masing-masing. "Kalau di Disdik, untuk anak SMP sudah di 80 persen. SMA di 60 persen, tetapi memang SMA di bawah Disdik Provinsi jadi kami perlu koordinasi lagi," imbuhnya. (ryn/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: