dr.Haizal Berikan Solusi Masalah Jantung Pasca COVID-19

dr.Haizal Berikan Solusi Masalah Jantung Pasca COVID-19

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Dewan Perjalanan Pelayanan Kesehatan Malaysia (Malaysia Healthcare Travel Council atau MHTC) Jum'at (08/10) sore menggelar kegiatan sharing secara virtual yang mengangkat tema seputar menjaga kesehatan jantung.

Dokter spesialis Jantung Thomson Hospital Malaysia, dr. Haixal Haron Kamar menjadi pembicara dengan seminar virtual bertajuk "Jantung Berdebar Pasca Covid? Cek Jantungmu !". dr.Haizal menghimbau kepada para penyintas COVID-19 tetap mewaspadai terkait fenomena long covid.  Yang dimaksud long covid yakni kondisi seorang penyintas yang masih merasakan gejala penyakit tersebut dalam wkatu yang lama. Bahkan setelah dinyatakan sembuh dari COVID-19. "Gejala yang sering terasa ialah detak jantung menjadi lebih cepat atau sering berdebar-debar," kata Haizal. Haizal sendiri sangat antusias berbincang dengan warga Kalimantan Timur. Pasalnya dia sudah mengelilingi hampir seluruh wilayah di Kaltim dan Kaltara. Tema webinar ini mendapat respon beragam dari peserta webinar yang datang dari berbagai wilayah di Indonesia, seperti Samarinda, Paser, Ternate, Tanjung Redeb, hingga Bekasi. "Banyak dari peserta Hari ini yang mengaku sering kelelahan dan masih merasakan gejala Covid meskipun sudah dinyatakan negatif Covid Dok, sehingga mereka menjadi takut untuk divaksin," tanya Renata selaku host. Menjawab hal ini, dr. Haizal mengatakan bagi penyintas Covid 19 sebaiknya perlu mendapat vaksin terutama apabila tidak memiliki kondisi khusus. "Baik yang memiliki masalah jantung atau tidak sebaiknya tetap berupaya mendapat vaksin covid karena vaksin itu penting. Untuk orang yang tidak boleh mendapat vaksin hanya ada satu atau dua alasan semisal alergi vaksin dan memiliki kondisi kesehatan lemah," kata Haizal. Di akhir sesi Haizal memberikan tips menjaga kesehatan jantung. Terutama menerapkan pola hidup sehat. "Serta dengan mengurangi 3G, yaitu Gula, Garam dan Gorengan," pesannya. Webinar selama kurang lebih satu jam tersebut diakhiri dengan penampilan spesial dr. Haizal yang memainkan piano dengan membawakan lagu hits Indonesia 'Melukis Senja' dan 'Tanpa Batas Waktu' secara medley langsung dari ruang praktiknya. Dikutip dari laman resmi MHTC, Dewan Perjalanan Pelayanan Kesehatan Malaysia merupakan organisasi bentukan Kementerian Kesehatan Negeri yang mengemban mandat sebagai kurator untuk bidang pariwisata pelayanan kesehatan negara. MHTC bertugas membangun kemitraan publik-swasta yang baik, di dalam maupun luar negeri untuk meningkatkan, memfasilitasi, dan mempromosikan industri pariwisata pelayanan kesehatan Malaysia dengan menggandeng lebih dari 73 rumah sakit yang ada di Malaysia, termasuk Thomson Hospital di Kota Damansara. Perwakilan Thomson Hospital Damansara untuk Indonesia Irma Dian Sari dalam kesempatan yang sama mengemukakan keunggulan yang dimiliki dalam hal layanan kardiologi. "Keunggulan kardiologi yang ada di sini canggih, eko-kardiografi (USG jantung) 3 Dimensi, CT Scan Jantung udah 640 slice, layanan angiogram, angioplasty dan bedah jantungnya, pokoknya recomended deh," sebut Irma antusias. Sementara untuk menjadi wisata kesehatan, RS Thomson menurutnya juga sangat layak karena keberadaan station MRT Kota Damansara secara langsung terhubung ke kawasan Bukit Bintang. "Hanya (perlu melintasi) 11 station aja pintu keluarnya langsung di Bukit Bintang," pungkasnya. Untuk bisa berhubungan dengan dr Haizal Haron Kamar, bisa membuka web www.drhaizal.com ,mengikuti FB dr Haizal, juga subscribe YouTube, banyak informasi mengenai kesehatan jantung secara khusus. Keunggulan fasilitas Thomson Hospital Malaysia ialah kardiologi yang ada memiliki teknologi canggih, eko-kardiografi (USG jantung) 3 Dimensi, CT Scan Jantung udah 640 slice, layanan angiogram, angioplasy dan bedah jantungnya sangat recomended. dr Haizal lulus dari University of Newcastle upon Tyne pada tahun 1993 dan melakukan pelatihan spesialis dasar di Inggris sebelum kembali ke Malaysia pada tahun 1998, untuk bekerja di University Malaya Medical Center (UMMC) sebagai Dosen Kedokteran dan Kardiologi. Pada tahun 2003, beliau menjadi “Associate Professor” (professor madya) of Cardiology serta Consultant Physician and Cardiologist di UMMC sebelum bergabung dengan Thomson Hospital Kota Damansara sebagai Konsultan Interventional Cardiologist saat dibuka pada Desember 2008. Dia memiliki setidaknya 20 tahun pengalaman di bidang kardiologi di mana minat utamanya terletak pada kardiologi intervensi. Dia juga salah satu dari sedikit ahli jantung dengan minat khusus pada penyakit pembuluh darah perifer, di mana dia bekerja sangat erat dengan rekan bedah pembuluh darahnya dalam pekerjaan penyelamatan anggota tubuh. Bidang keahliannya yang lain adalah intervensi koroner transradial dan intervensi koroner perkutan primer (PPCI) pada infark miokard akut (AMI). Haizal adalah Anggota dari American College of Cardiology, FACC yang bergengsi. Dia juga Anggota dari sejumlah perkumpulan yang terhormat termasuk The National Heart Association of Malaysia, The Royal College of Physicians of Edinburgh, The Society for Cardiac Angiography and Interventions dan The Asian Pacific Society of Interventional Cardiology. Dia telah diundang untuk berbicara dan melakukan sesi klinis secara teratur secara lokal maupun internasional. (fdl)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: