Risto Mau Borneo FC Lebih Disiplin
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Pelatih anyar Borneo FC, Risto Vidakovic mulai bangun pondasi tim. Bukan strategi atau teknik permainan. Tapi sikap disiplin yang diterapkan kepada seluruh penggawa Pesut Etam. Memang itu bukanlah hal baru dalam tim, tapi Risto efek mulai ia tanamkan.
Beda pelatih beda aturan, itu juga yang sedang berlangsung di dalam tubuh Pesut Etam saat ini. Jelas saja, pembaharuan mesti tercipta. Javlon dkk tentunya harus bisa beradaptasi dengan gaya pelatih anyar mereka. Pun dengan Risto, pengenalan karakter pemain juga penting untuk diketahuinya. Manajer tim, Farid Abubakar mengatakan, bergabungnya Risto memang langsung menjalankan aturan yang dibawanya. Ia mau pemain mematuhi dan disiplin menerapkan apa yang diterapkan sang pelatih. Sehingga tujuan membangun Borneo FC yang solid segera terwujud. "Sebenarnya soal aturan ini sudah kami terapkan jauh sebelumnya. Namun pelatih kepala memperbarui lebih detail lagi," kata Farid. Ia melanjutkan, Risto menginginkan pemain lebih disiplin dalam segala hal. Bukan melulu soal kualitas dan skill yang berpengaruh diatas lapangan. Namun disiplin waktu saat hadir di sesi latihan juga penting. Bukan itu saja, penerapan kedisiplinan yang dimau Risto bahkan sampai di tempat tidur. "Aturan ini dibuat tidak untuk mengekang pemain, tapi untuk membuat suasana dalam tim lebih kompak. Ambil contoh masalah jam agar tidak telat. Teman sekamar membangunkan jika teman belum bangun. Intinya saling mengingatkan dalam hal kediplinan ini," tambahnya. Menurut Farid soal kedisiplinan memang menjadi prioritas Risto saat ini. Hal ini dianggap wajar, karena pelatih asing memang selalu mengutamakan hal itu. Bukan mencari contoh tak bagus, namun dari beberapa pertandingan di seri pertama kemarin, Farid menilai kelengahan pemain menjadi penyebab gagalnya memperoleh kemenangan. Itu terjadi selain karena kurang fokus juga terkait dengan kedisiplinan pemain. "Apa yang dibuat ini juga akan berpengaruh ke lapangan. Semua punya tanggung jawab untuk menutupi kekurangan temannya karena kami adalah keluarga. Semoga aturan lebih ketat ini membawa dampak lebih bagus untuk tim di serie kedua dan sampai berakhirnya musim ini," harap Farid (FRD/FDL)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: