Misi Borneo FC Putus Rekor Elite Bali United
Hanya Persib, lawan Borneo sejauh ini yang memang pertahanannya kokoh, dengan hanya kebobolan 3 kali dari 4 laga. Maka sebenarnya, produktivitas gol Borneo tidak bergantung pada kondisi pertahanan lawan. Namun lebih ke diri sendiri. Melawan Bali, adalah masalah lain dari barisan penyerangan Pesut Etam. Yang di lagan anti malah ditinggal Torres (cedera) dan Wawan Febrianto (izin).
Trio lini serang yang tampaknya akan diandalkan. Yakni Sihran, Boaz, dan Terens. Belum tampil cukup trengginas. Sebagaimana buruknya produktivitas tim mereka. Sihran mencetak 1 gol dari 4 laga. Tambahan 1 kontribusi pada gol penyeimbang kontra Barito di mana ia dilanggar di kotak penalti. Boaz, belum menunjukkan taringnya di 3 laga yang ia jalani. Karena belum membuat sebiji gol atau pun asis. Sementara Terens, memiliki statistik yang sama dengan Sihran (1 gol dari 4 laga).
Masalahnya kini, Borneo FC harus bersikap realistis ketika menghadapi Bali United yang sedang super power. Mereka tak akan bisa fokus menyerang mengingat Bali adalah tim yang cukup tajam. Ketimbang memikirkan cara membuat gol, akan lebih bijak apabila mereka fokus bertahan. Berupaya clean sheet untuk mematahkan rekor gol Bali United. Sembari mencari celah lewat serangan balik.
Borneo memang perlu kemenangan setelah 3 laga terakhir tak merasakan manisnya 3 poin. Karena berat bagi moril pemain atau pun suporter jika 4 laga berlalu tanpa selebrasi kemenangan. Tapi mencari hasil imbang dengan permainan pragmatis adalah jalan ninja yang layak mereka terapkan. Dan atas dasar dua kepentingan dari kedua tim. Sang pemuncak klasemen dan tim pesakitan. Kepintaran Teco dan Amir dalam meracik taktik. Akan menjadi tontonan menarik di laga nanti. *
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: