KONI Kaltim: Atlet Wajib Jaga Harga Diri, Jangan Mau Disuap

KONI Kaltim: Atlet Wajib Jaga Harga Diri, Jangan Mau Disuap

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Wakil Ketua II KONI Kaltim, Sumarlani meminta semua kontingen Kaltim yang akan berlaga di PON XX Papua nanti. Untuk memiliki 1 hal dalam diri mereka. Agar target medali yang disematkan bisa tercapai. Satu hal itu bernama, harga diri.

Kontingen Kaltim tak lama lagi akan berlaga di putaran final PON XX Papua. Segala persiapan sudah mereka lewati dalam 2 atau bahkan 5 tahun terakhir. Maka idealnya, seluruh cabor yang disertakan sudah siap secara fisik, teknik, taktik, dan mental.

 Jika untuk menjadi peserta saja, atribut yang demikian sudah lah cukup. Tapi kalau untuk mendapatkan medali –banyak medali. Para atlet diharap Sumarlani memiliki kebanggaan telah membawa panji Kalimantan Timur ke Tanah Papua. Dan muara dari rasa bangga tersebut tak lain adalah harga diri daerah.

Hal itu jadi perhatian khusus mantan pegulat Kaltim itu. Terlebih, di ajang sebesar PON, masih saja ada yang melakukan aksi curang demi mengangkat gengsi daerah tertentu.

"Kita memang harus antisipasi terjadinya kecurangan, banyak sekali kalau mau nuruti soal itu. Nah, satu-satunya cara adalah mental atau harga diri atlet yang wajib dimiliki," serunya baru baru ini.

Sumarlani yang juga menjabat sebagai Sekum PGSI Kaltim mewanti-wanti seluruh atlet, agar memupuk nilai-nilai profesionalitas, baik individu maupun beregu. Maksudnya, atlet harus bisa menepis segala iming-iming untuk mengalah. Karena selain KONI dan Pemprov Kaltim akan memberi hadiah yang pantas untuk pemenang medali. Kebanggaan memberi prestasi pada daerah tak akan bisa dibayar oleh apa pun.

"Saya pernah jadi atlet, apa pun yang terjadi di luar saya tidak mau tahu. Di matras yang saya pikirkan adalah pertarungan. Dan nilai harga diri saya sebagai seorang atlet," tandasnya.

"Harkat dan martabat sebagai atlet itu harga mati. Tidak boleh terbeli. Dan tidak bisa di perjualbelikan," pungkasnya. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: