Akses Jalan Pipa PDAM Balikpapan Ambrol

Akses Jalan Pipa PDAM Balikpapan Ambrol

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Jalan umum di dekat kompleks Perumahan Pelangi Pesona Residance, Batu Ampar, Balikpapan Utara, ambrol. Sudah sekitar dua pekan, jalan selebar sekitar 4 meter itu rusak. Posisi jalan yang rusak adalah Jalan Pipa PDAM. Dekat dari lahan Diler Denso Balikpapan Utara dan lahan Gallant Service. 

Sebagian badan jalan rusak karena hujan deras dan longsor. Sayangnya sampai saat ini belum diperbaiki. Akibatnya, akses jalan warga sekitar terganggu.

Salah seorang tokoh masyarakat Kompleks Pelangi Pesona Residance Yaser menyebut kerusakan jalan itu utamanya akibat hujan deras disertai longsor. Selain itu, kendaraan alat berat juga disinyalir menjadi penyebab kerusakan jalan.

"Utamanya sih, karena hujan dan kemungkinan karena kendaraan alat berat. Itu sebenarnya bukan jalan untuk alat berat," ujar Yaser, dihubungi, Kamis (16/9/2021).

Untuk saat ini, kata dia, kondisi jalan masih bisa diakses. Namun kendaraan roda empat yang melalui jalan tersebut harus bergiliran. Terutama saat ada dua kendaraan berpapasan.

Saat ini sebagian tembok lahan Galant Service juga ikut hancur karena terkikis air hujan. "Akhirnya jalan kami, Jalan Pipa PDAM, teturun. Yang hancur itu (bahu jalan) sekitar 1,5 meter," katanya.

Masalahnya warga khawatir bila akses jalannya yang rusak itu hanya dibiarkan. Karena tepat di sisi sebelah kanan jalan adalah jurang yang cukup terjal. Sementara sebelah kirinya tembok perusahaan.

"Kita berharap, pemerintah ambil bagian memberi bantuan. Karena ini kan jalan untuk umum bukan hanya untuk warga (Perumahan) Pelangi. Semua lewat di sini," harapnya.

Ia menyebut warga sekitar yang meliputi wilayah RT 36 dan RT 29 sudah berembuk mencari solusi yang terbaik.

Menurutnya jika tidak ada alternatif lain maka warga telah bersedia melakukan perbaikan jalan secara sukarela. Namun mengingat perbaikan jalan tersebut membutuhkan tenaga ahli, maka warga masih berharap ada instansi terkait yang bisa memberikan bantuan. Pemerintah diminta untuk turun tangan. "Karena menurut informasi, di bagian bawah jalan ada pipa induk PDAM. Kami khawatir kalau memasang pancang, nanti jebol pipanya," urainya.

Ia menyebut sampai saat ini warga kebingungan dan berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi perbaikan akses jalan mereka. (ryn/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: