Jokowi: Kalau Sudah Divaksin, Segera PTM
Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mendorong seluruh sekolah mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Dengan menerapkan protokol kesehatan. Terkhusus bagi daerah yang sudah PPKM Level 3 atau 2.
Keinginan ini disampaikannya dalam kunjungan singkat pelaksanaan vaksinasi pelajar di SMAN 1 Kartasura, Jawa Tengah, yang disiarkan secara virtual, Senin (13/9/2021).
Vaksinasi itu bersamaan dengan dilaksanakannya vaksinasi massal para pelajar yang berjumlah sekitar 58 ribu orang di 10 provinsi, termasuk di wilayah Kaltim, di mana pelaksanaan vaksinasi dilakukan di SMK Negeri 2 Balikpapan.
"Kalau sudah divaksin, segerakan PTM. Asal sudah PPKM Level 3 atau 2. Kalau masih level 4 memang belum bisa," ujar Presiden.
Ia berharap distribusi vaksin untuk pelajaran di tiap daerah bisa lancar seperti air yang mengalir, dengan cara mengoptimalkan koordinasi dari Kementerian Kesehatan, kemudian pemerintah provinsi sampai ke daerah.
Di Balikpapan, vaksinasi di SMK Negeri 2 dihadiri Kepala Badan Intelejan Negara Daerah (Binda) Kaltim Brigjen TNI Dani Koswara, beserta Forkopida yang diwakili Asisten 1 Pemkot Balikpapan Syaiful Bahri dan Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Balikpapan Andi Sri Juliarty.
Dani menyebut Binda Kaltim menjadi salah satu pelopor vaksinasi bagi pelajaran yang dilaksanakan sejak pertengahan tahun ini. Sementara pada pelaksanaan vaksin massal kemarin, mereka menyalurkan 5.500 dosis vaksin yang dibagikan secara merata di empat lokasi berbeda.
"Jadi ada di SMK Negeri 2, SMAN 2 Balikpapan, program vaksin door to door dan yang keempat di laksanakan di salah satu SMK yang ada di Bontang," terangnya, usai mendengarkan paparan Presiden Jokowi, terkait percepatan vaksinasi para pelajar.
Total keseluruhan vaksinasi yang sudah disalurkan Binda Kaltim, sudah mencapai 16.500 dosis vaksin. Berdasarkan hasil evaluasinya, kerja sama instansi sangat diperlukan dan perlu saling mendukung.
"Selama ini, kalau kita perlu tenaga kesehatan, TNI Polri bisa mendukung tenaga kesehatan yang ada di institusi mereka, termasuk Diskes juga sangat mendukung," katanya.
Dengan proses vaksinasi yang gencar, nyatanya Kaltim, khususnya Balikpapan masih berada di zona merah dan menerapkan PPKM Level 4. Menyangkut hal ini, Toni mengakui bahwa beberapa daerah di Kaltim masih menjadi wilayah episentrum. Sehingga proses vaksinasi yang terus digalakkan, diharapkan mampu menekan kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Sehingga daerah seperti Balikpapan bisa segera keluar dari Level 4.
"Makanya saya (sebenarnya) tidak bangga hadir di sini. Karena kita ini masih termasuk episentrum. Memang kecil kasus yang ada di Kaltim tetapi prosentasinya besar bila dibandingkan dengan daerah lain yang lebih padat," pungkasnya.
Target Selesai Oktober
Kepala Diskes Balikpapan Andi Sri Juliarty, dalam kesempatan itu menyampaikan vaksinasi di Balikpapan berjalan cukup baik. Bahkan Diskes menargetkan selesai sasaran vaksinasi bagi para peserta didik di bulan Oktober 2021.
"Kita kan intinya berusaha secepat-cepatnya, kalau bisa target sasaran selesai Oktober. SMP dan SMA," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: