Hati-Hati, Nama Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf Dicatut Penipu

Hati-Hati, Nama Wabup Paser Syarifah Masitah Assegaf Dicatut Penipu

Kasus penipuan berkedok sebagai pejabat kembali terjadi. Kali ini, Wakil Bupati atau Wabup Paser, Syarifah Masitah Assegaf jadi korban pencatutan. Aksi pelaku pun sudah menjerat satu korban.

nomorsatukaltim.com - Demi mendapatkan uang dengan cepat, berbagai macam cara dilakukan. Meskipun secara negatif  atau merugikan orang lain. Wakil orang nomor satu di Bumi Daya Taka itu, namanya dicatut  untuk penipuan. Di mana via WhatsApp, berkedok mengirimkan uang dengan nominal tertentu untuk bantuan sosial. Modusnya, penipu tersebut akan men-transfer dana bantuan ke rekening pondok pesantren, sekolah dan yayasan. "Saya tidak pernah memberikan bantuan dengan cara men-transfer langsung ke rekening orang yang dibantu," tegas mantan anggota DPRD Kaltim itu, Rabu (8/9/2021), kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN). Setelah mengirimkan uang, bukti slip transfer lalu diedit dengan nama Syarifa Masita Assegaf. Nama yang tak sesuai dengan nama asli politikus Golkar itu. Kemudian, pelaku penipuan meminta dana yang di-transfer dibagikan lagi ke pondok pesantren atau yayasan, langgar, dengan mencantumkan nomor rekening yang dikirimkan. Bahkan, aksi penipuan itu sudah memakan korban. Di mana seorang korban dari Pondok Pesantren Tekhnologi MIC yang men-transfer uang senilai Rp 5 juta. "Sudah ada satu korban. Karena yakin setelah melihat bukti transfer ke yayasannya langsung dengan nama Syarifa Masita. Padahal nama ibu tidak seperti itu," jelasnya. Tak hanya itu, pelaku penipuan juga menipu perorangan dengan nomor ponsel lain. Di mana meminta men-transfer dengan dalih meminjam duit untuk perjalanan dinas Wakil Bupati Paser. "Alasannya dana perjalanan dinas saya belum keluar. Saya mohon sekali kepada masyarakat untuk hati-hati dalam menerima WA (WhatsApp) dari orang tak dikenal dengan mengatasnamakan Wakil Bupati Paser," pinta Masitah. Dirinya juga meminta pemilik pesantren, rumah ibadah, dan yayasan tak serta merta langsung percaya, apapun alasannya. Jika terjadi hal serupa, Syarifah Masitah Assegaf meminta untuk dapat menghubungi atau mengkonfirmasikan kepada ajudan atau stafnya lebih dulu. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: