Kejurprov Kick Boxing Kaltim, Jadi Pioneer Kejurda saat Pandemi
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Pengprov Kick Boxing Indonesia (KBI) Kaltim berhasil menggelar kejurprov yang berlangsung di Gedung Behempas, Komplek Stadion Segiri, 3-5 September 2021. Diikuti hampir seluruh kabupaten/kota se-Kaltim. Minus Kabupaten Kutai Timur yang batal hadir karena masalah internal.
Kejuaraan kick boxing kali ini tentu dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat. Mengingat masih dalam masa pandemi. Panitia penyelenggara beberapa kali harus mengingatkan seluruh pemain, penonton dan ofisial yang berada di area gedung untuk tetap menjaga jarak dan menggunakan masker. Pun dengan batasan hanya atlet dan ofisial yang boleh memasuki arena pertandingan. Ketua Umum Pengprov KBI Kaltim, Surpani Sulaiman mengatakan dirinya sangat mengapresiasi dan memberikan antusias kepada seluruh peserta yang haus akan kejuaraan. Terlebih sudah cukup lama tidak ada kejuaraan serupa. Sehingga latihan yang mereka jalani selama ini kurang teruji. Apalagi menghadapi event nasional seperti PON. "Saya fikir ini event yang sangat di butuhkan petarung. Minimnya event selama ini membuat bakat dan hasrat mereka ini tidak teruji," ujar Surpani Sulaiman usai membuka kejurprov itu. Ia berharap kegiatan serupa bisa dilangsungkan rutin. Bahkan jika memungkinkan bisa diagendakan setiap bulan. Selain menjadi ajang mengukur kualitas diri atlet. Ajang seperti ini juga bertujuan untuk mencetak banyak atlet kick boxing yang berkualitas. Dengan semangat dan rasa haus mereka. Termasuk silaturahmi antar klub dan pengkot. "Sekarang dengan Kejurprov ini, kita agenda rutin tarung bebas mungkin mingguan atau bulanan. Secara otomatis akan terseleksi mana yang atlet potensial dan berprestasi. Ini saya lihat antusiasnya sangat luar biasa, semangatnya beda," terangnya. Ketua DPD Partai Hanura ini melanjutkan, selain kick boxing kedepannya ia berharap akan ada agenda kejuaraan seperti tinju bebas. Menurutnya dari kejuaraan tersebut dapat menjaring bibit unggul. Demi prestasi petarung Kaltim di kancah nasional. Jika sudah demikian, maka tinggal perlakuan terbaik yang perlu diberikan kepada atlet berprestasi tersebut. "Treatment khusus pasti ada. Baik suplemen makanan bergizi dan vitamin untuk mereka. Supaya mereka, nyalinya, mentalnya, fisiknya terus terjaga. Kita ikutkan atlet ke even nasional bahkan internasional," jelasnya. Lebih jauh Surpani telah memperhitungkan cabang olahraga kick boxing yang ia gawangi kali ini. Yang pada PON XX Papua baru bisa menjalani laga eksibisi. Target medali pada edisi PON berikutnya sudah mulai dipersiapkan. Artinya keikutsertaan petarung Kaltim mesti dibarengi dengan tempaan latihan sejak mula. Sehingga apa yang diharapkan dapat terpenuhi. Seleksi atlet yang dibalut dalam rangkaian kejurprov kali ini memang di maksudkan Surpani untuk kembali menggairahkan semangat berolahraga di Bumi Etam. Pandemi tidak tau kapan ujungnya, olahraga harus terus berjalan. Kick Boxing Kaltim telah berhasil dan sukses selenggarakan agendanya. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: