Unmul Dapat 2.500 Hektare Lahan, Polnes Juga Mau

Unmul Dapat 2.500 Hektare Lahan, Polnes Juga Mau

Masjaya. (michael/DiswayKaltim) Samarinda, DiswayKaltim.com - Universitas Mulawarman (Unmul) mendapat 2.500 hektare lahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK). Hal itu memicu kecemburuan. Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) diantaranya. Sama-sama kampus negeri namun beda perlakuan. “Kalau Unmul mendapat kesempatan. Kami juga ingin mendapatkan kesempatan itu,” ucap Wakil Direktur Tiga Polnes Said Keliwar saat ditemui DiswayKaltim.com, di Kampus Polnes, Jalan Cipto Mangunkusumo, Samarinda, Jumat (25/10/2019). Tujuannya tentu untuk mengembangkan mengembangkan pendidikan vokasi di Kaltim. Namun, Said ingin memastikan kembali. Apakah kampusnya mendapat keistimewaan yang sama. Ia mengaku akan berkordinasi dulu dengan Direktur Polnes Ramli. “Kalau saya sih belum tahu dengan informasi ini. Saya enggak tau kalau pak Direktur,” cetusnya. Unmul sendiri mendapat lahan sekitar 2.500 hektare. Padahal yang diajukan hanya seribu hektare. Lokasi itu akan dibangun kampus utama Unmul. Yang akan mendukung perkembangan IKN. “Unmul nanti akan menjadi Universitas Indonesia (UI) di IKN termasuk infrastruktur. Saya lagi berjuang untuk pendanaan,” terang Rektor Unmul Masjaya. Masjaya menjelaskan luasan lahan terbagi enam blok penggunaan. Dengan tiga pemangku kawasan adalah Kawasan Hutan dengan Tujuan Khusus (KHDTK). Pertama, blok ekowisata Gunung Utuh seluas 6.000 hektare. Kedua, blok ekowisata Tanjung Harapan Tanah Merah seluas 8.700 hektare. Terakhir adalah blok perlindungan dan keanekaragaman hayati seluas 24.967 hektare. “Di Undang-undang (UU) lingkungan hidup, bagi pemegang pengelolaan hutan pendidikan, bisa dimanfaatkan 10 persen dari yang dikuasi sekarang. Unmul, sekarang mengelola hutan pendidikan 22 ribu hektar. Kalau 10 persen cukup saja,” jelasnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: