Industri Perhotelan Berupaya Bertahan di Tengah Pandemi

Industri Perhotelan Berupaya Bertahan di Tengah Pandemi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pelaku industri perhotelan dan restoran sejak pandemi terjadi merasakan pukulan yang berat. Untuk bertahan berbagai strategi pun dijalankan.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Balikpapan Sahmal Ruhip mengatakan, bahwa kondisi COVID-19 ini memberikan dampak yang besar. Bahkan tingkat hunian hanya berkisar 30 persen. “Yang jelas kita ini terpuruk. Ada yang tingkat huniannya di bawah 30 persen. Bahkan 20 persen, ada juga cuma 10 persen. Kalau hotel kecil seperti saya hanya 10 persen,” kata Sahmal Ruhip saat dijumpai Kamis (26/8). Ia menyebut langkah yang dilakukan dengan melakukan penghematan seperti biaya listrik dan operasionalnya. “Sekarang apa yang bisa dihemat supaya semua bisa berjalan. Seperti listrik karena huniannya menurun, itu bisa dihemat. Kemudian, harus banyak variasi di bidang katering dan berinovasi dengan harga terjangkau oleh masyarakat,” tuturnya. Beberapa strategi itu, menurutnya cara bertahan untuk hotel. Dengan begitu hotel bisa mempertahankan bisnisnya hingga kasus COVID-19 turun. “Karena sektor perhotelan dan pariwisata akan bergerak apabila jumlah kasus yang terpapar turun. Maka secara otomatis ekonomi akan bergerak,” tandasnya. Hingga kini pihaknya belum bisa memprediksi okupansi hotel. Dia pun berharap pandemi ini segera berakhir dan tetap menjaga protokol kesehatan. “Tidak dapat memprediksi hunian tergantung covid. Kalau kasusnya turun ekonomi pasti bergerak. Sekarang orang hanya mampu bertahan,” ujarnya.

Four Points by Sheraton Balikpapan Tawarkan Banyak Promo

Sementara itu, inovasi yang dilakukan hotel Four Points by Sheraton Balikpapan adalah dengan menawarkan promo kamar. Seperti 24 Hours Stay Experience Four Points by Sheraton Balikpapan. Director of Sales and Marketing Four Points by Sheraton Balikpapan Sahril Salim mengatakan, sebuah pengalaman menginap berbeda ditawarkan dengan konsep “24 Hours Stay Experience“. Adapun periode reservasi dan menginap hingga 30 September 2021. “24 Hours Stay Experience menawarkan sebuah konsep menginap selama 24 jam terhitung sejak jam check-in. Tidak seperti konsep check-in pada umumnya yaitu mulai pukul 14.00 dan check out pada pukul 12.00, 24 Hours Stay Experience ini akan menjadi pilihan yang tepat bagi tamu hotel yang memiliki kebutuhan jam check-in dan check-out yang berbeda-beda,” kata Widya. Program ini sudah termasuk menginap di kamar tipe deluxe, airport transfer untuk 2 orang, diskon 20 persen untuk makanan dan minuman. Dengan minimum transaksi Rp 150 ribu dan gratis Wi-Fi dengan kecepatan 110 Mbps. Untuk melengkapi pengalaman menginap di Four Points by Sheraton Balikpapan, dapatkan penawaran spesial antara lain diskon 50 persen untuk sarapan pagi, 5 pcs laundry Rp 65 ribu-nett dan Joumpa Airport VIP Service Rp 150 ribu nett per orang. “Pertama di Balikpapan, sebuah pengalaman menginap yang berbeda ditawarkan oleh Four Points by Sheraton Balikpapan. Karena kami melihat Balikpapan adalah kota yang dinamis, di mana setiap tamu yang datang memiliki berbagai aktivitas dan tentunya memiliki kebutuhan jam check-in dan check-out yang berbeda,” urai Sahril Salim. Pihaknya berharap penawaran menginap ini akan diterima masyarakat. Bagi tamu yang ingin melakukan reservasi 24 Hours Stay Experience, dapat langsung mengunjungi website resmi www.fourpointsbalikpapan.com. Atau menghubungi 0811 5916551. “Untuk memastikan kenyamaan dan keamanan tamu yang menginap selama pandemi ini, Four Points by Sheraton Balikpapan menerapkan protokol kesehatan yang sangat tinggi, antara lain dengan melakukan sanitasi secara berkala di seluruh kamar tamu dan seluruh area umum hotel,” tutupnya. *FEY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: