Pemain Borneo FC Ini Senang Hadapi Persaingan

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Penggawa Borneo FC Samarinda, Paulo Sitanggang mengaku senanga dengan persaingan ketat di sektor gelandang. Hal itu justru memotivasi dirinya supaya terus berkembang dan membuatnya makin tertantang.

Pemilik nama lengkap Paulo Oktavianus Sitanggang ini akan bersaing dengan beberapa nama familiar di Borneo FC. Seperti Sultan Samma yang juga menempati posisi gelandang tengah. Pun dengan Nuriddin Davronov, Hendro Siswanto, Wahyudi Hamisi, Komang Teguh dan M Ilham. Mendapati stok pemain tengah melimpah dengan skill mumpuni. Paulo Sitanggang harus bekerja ekstra keras untuk mendapat tempat di starting eleven. Dia harus maksimal agar mendapatkan kepercayaan dari pelatih.  Tentunya bisa melaksanakan tugas yang diemban. Menyuplai aliran bola ke barisan depan, termasuk mengontrol permainan. “Justru kalau tak ada persaingan akan tak bagus bagi tim. Sebab pemain merasa dirinya akan dibutuhkan pelatih dan pasti jadi pilihan utama. Namun di Borneo FC saat ini tidak sama sekali. Sebab banyak pemain dengan kualitas bagus di semua posisi, terutama gelandang,” katanya usai berlatih bersama rekan setim. Kendati demikian, mantan pemain PSMS Medan ini menyerahkan sepenuhnya kepada pelatih soal dimainkan atau tidak. Menurutnya pelatih yang paling tahu taktik dan strategi yang dimainkan sesuai dengan kebutuhan tim. Terpenting bagi Paulo mempersiapkan diri dengan baik sehingga ketika dibutuhkan pelatih dalam posisi siap tempur. “Tugas kami adalah latihan keras. Kalau akhirnya dipilih menjadi starter itu adalah apresiasi dari kerja keras kami,” tambahnya. Ia menjelaskan, sejauh ini memang persiapan Borneo FC Samarinda dalam menyambut kompetisi musim 2021 ini sudah sangat luar biasa. Selain berjalan cukup lama, manajemen juga mendatangkan pemain-pemain berkualitas. Artinya harapan Pusamania bakal terjamin memiliki tim yang mampu berbuat banyak di kompetisi nanti. Pemain 25 tahun ini juga berharap, penantian panjang menunggu bergulirnya kompetisi Tidak lagi mengalami kendala. Baik kemungkinan mundur atau kembali tertunda. Karena pemain tentu sangat jenuh lantaran lama tak berkompetisi. “Persiapan kami sangat luar biasa. Saya pribadi berharap bisa memberikan yang terbaik bagi tim dengan kerja keras. Pastinya, kami sangat senang mendengar kepastian kompetisi. Semoga tak ada kendala lagi sehingga kami bisa bermain,” pungkasnya. (frd/fdl)

Sumber: