Sambil Menanti Amunisi, Atlet Menembak Kaltim Kelarkan Tes Fisik

Sambil Menanti Amunisi, Atlet Menembak Kaltim Kelarkan Tes Fisik

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Atlet Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kaltim telah jalani tes fisik.

Salah satu program rutin di sela latihan menembak untuk memantapkan persiapan jelang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Sembari menanti gelontoran amunisi atau peluru untuk latihan yang belum mereka terima hingga kini. Karena stok persediaan sudah habis. Sementara kelima atlet proyeksi PON yang berlatih di Kota balikpapan hanya mengandalkan bantuan peluru dari Pengkot Perbakin yang masih memiliki cadangan, khusunya Samarinda dan Balikpapan. Tiga hari lalu, Manajer Perbakin Kaltim Gatot Koco menuturkan bahwa stok peluru senapan masih dalam proses penyediaan. Memang sedikit terlambat karena masih dalam proses pengadaan oleh pemenang lelang. Sambil menunggu peluru datang, atlet dilatih menempa kekuatan fisik. Pelatih Perbakin Kaltim, Nur Said mangatakan situasinya memang mengkhawatirkan jika alat latihan seperti peluru itu sampai habis. Karena poin cabor menembak ada di situ. Tapi, Nur mengklaim bahwa sebentar lagi amunisi segera tersedia. "Di masa pemusatan seperti ini kita berharap sama penyelenggara sih ya. Berbeda ketika latihan mandiri. Hari ini tadi ketepatan ada monitoring dari binpres dan konsultan teknik KONI Kaltim. Hasilnya, Alhamdulillah kita di minta sabar dan menunggu peluru datang," katanya, Jumat (6/8/2021). Waktu terus berjalan, gelaran PON XX Papua kian dekat. Seluruh atlet kontingen Kaltim tengah menjalani pemusatan latihan daerah (Puslatda) sentralisasi. Karenanya ia menekankan kepada atlet binaan untuk menjalani program latihan dengan benar. Mengenai peluru senapan yang di gunakan atlet menembak, memang berbeda dengan yang digunakan orang awam berburu. Karena jenis dan kualitasnya juga berbeda. "Peluru senapan angin kita ini khusus dan justru lebih mahal. Beda dengan senapan angin yang biasa di gunakan orang cari hewan buruan," terangnya. Disinggung soal peluang Kaltim di Papua, Said menegaskan bahwa peluangnya cukup besar, bahkan atlet Perbakin Kaltim merupakan tim unggulan. Termasuk beberapa nama atlet yang masuk pelatnas. "Peluang meraih medali. Saya percaya kontingen Kaltim punya kans yang sangat besar. Kita dibantu oleh konsultan teknik KONI Kaltim dan itu dibenarkan. Makanya wajib jaga kondisi dan mempertahankan kemampuan yang sudah kita miliki," pungkasnya. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: