Wilayah Kalsul Genjot Eksplorasi Migas

Wilayah Kalsul Genjot Eksplorasi Migas

Balikpapan, Nomorsatukaltim.com - SATUAN Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menargetkan rencana pengeboran eksplorasi secara nasional tahun 2021 ini sebanyak 48 sumur. Rencana pengeboran yang direncanakan oleh Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) tersebut meningkat 33% dari realisasi 2020 yang hanya 36 sumur. Tentunya target pengeboran tersebut diupayakan dapat terealisasi dan sesuai dengan rencana kerja yang telah dibuat oleh KKKS.

Untuk wilayah Kalsul sendiri ada sebanyak 14 pengeboran sumur eksplorasi. Dari jumlah tersebut, saat ini telah terealisasi 3 sumur yaitu Pertamina Explorasi dan Produksi (PEP) sumur West Penyu 1, PT. Pertamina Hulu Mahakam (PHM) sumur TDE c-1x, dan KKKS Eni di blok West Ganal Ltd untuk sumur Maha-2. Dimana dari 3 sumur eksplorasi tersebut, salah satunya adalah sumur Maha-2 di Wilayah Kerja West Ganal yang dioperasikan oleh Eni West Ganal Ltd. yang telah berhasil menemukan cadangan gas. Sedangkan kedua sumur lainnya masih dalam on progress kegiatan pengeborannya. Dalam mendukung upaya menggenjot pengeboran eksplorasi, Kepala SKK Migas Kalsul Azhari Idris tak henti-hentinya melakukan koordinasi dengan KKKS. terkait kendala – kendala yang dihadapi dilapangan. Sehingga diharapkan KKKS yang telah mendapat persetujuan Work Program and Budgeting (WP&B) dari SKK Migas bisa segera merealisasikan eksplorasinya. “Kami terus berkoordinasi dengan KKKS mengenai WP&B rencana eksplorasi. Kami melakukan komunikasi yang cukup intens. Kami juga melakukan kunjungan ke lapangan. SKK ingin memastikan eksplorasi yang direncanakan KKKS tahun ini dapat dilaksanakan”ujar Azhari. Azhari juga berharap pada pengeboran ekploarsi yang saat ini berjalan dapat membuahkan hasil seperti West Ganal. Tentunya capaian itu harus dibarengi dengan komitmen, koordinasi dan kerja keras bersama. Keberhasilan blok West Ganal untuk sumur Maha-2 membuktikan bahwa gairah ekplorasi migas di wilayah Kalsul masih tinggi. Perusahaan migas yang berinvestasi di Indonesia masih percaya untuk menanamkan modalnya. Mereka dapat bekerja secara maksimal dan hasilnya menemukan cadangan gas yang cukup besar untuk dilanjutan pada tahap pengembangan. “Ini membuktikan iklim investasi hulu migas di Indonesia semakin baik. Walaupun dalam situasi pandemi, KKKS masih banyak yang berkomitmen untuk melakukan eksplorasi”pungkasnya. Azhari sangat optimis dari target pengeboran yang dilakukan oleh KKKS diwilayah kerjanya akan dapat berjalan secara optimal. Selain harga minyak yang semakin membaik, pandemi Covid-19 diharapkan akan juga semakin menurun dengan telah dilakukannya vaksinasi Covid-19 dilingkungan pekerja hulu migas.(*/snd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: