Persiapan Eksibisi PON XX Papua, PBJI Kaltim Gelar Workshop
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Pengprov Pengurus Besar Ju-Jitsu Indonesia (PBJI) Kaltim gelar pelatihan aturan pertandingan dan segala ketentuan yang mesti diketahui insan Ju-Jitsu, Ahad (1/8/2021) kemarin. Sebagai persiapan umum jelang laga eksibisi pada PON XX Papua, Oktober 2021 nanti.
Workshop yang berlangsung daring itu melibatkan enam Kabupaten/Kota di Kaltim. Yakni Balikpapan, Samarinda, Kutai Kartanegara, Bontang, Kutai Timur dan Kabupaten Berau. Dengan 24 calon atlet dan 6 pelatih atau ofisial. Kegiatan Workhsop dan Sharing Season rule book ini bertujuan agar atlet dan pelatih daerah memahami update aturan sekaligus refreshing ketentuan pertandingan. Baik dalam nomor Newaza maupun Fighting System sesuai dengan aturan baku standar Ju-Jitsu International Federation (JJIF). Sebagai pembicara, Anggi V Goenadi. Yang juga Sekum Komite Wasit Nasional PBJI, termasuk wasit internasional asal Kaltim, pernah bertugas di ajang Asian Games 2018 lalu. Dalam penyampaiannya, Anggi berfokus pada beberapa update rule book baik Newaza maupun Fighting System untuk dipahami oleh atlet dan pelatih. Karena akan digunakan sebagai dasar pertandingan dalam ajang Eksebisi nanti. Adi Suhartoyo, Ketua Umum PBJI Kota Balikpapan, menyambut antusias kegiatan ini. Mengingat penyelenggaraan seleksi akhir atlet menuju eksebisi PON XX Papua makin dekat, dan dirasa penting untuk atlet faham aturan secara utuh. “ini penting sekali bagi atlet, terutama atlet Kota Balikpapan, selain mempersiapkan fisik yang prima, pemahaman soal aturan, mutlak harus dikuasai”, jelas Adi. Kegiatan ini juga dihadiri langsung oleh perwakilan Pengurus PBJI Provinsi Kaltim, Benny Safriani. Selaku Sekretaris Umum PBJI Kaltim, Benny berharap kegiatan ini benar-benar dapat menjadi bekal penting bagi kontingen Kaltim. Sehingga nantinya tidak terjadi kekeliruan di tengah arena. “ini langkah strategis yang harus segera kita ambil, memang tidak mudah mempersiapkan atlet dalam kondisi pandemi apalagi PPKM seperti ini. Kita tetap mengutamakan keselamatan Atlet, namun persiapan harus tetap dijalankan,” pungkasnya. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: