Satgas COVID-19 Kutim Razia, 2 Orang Terkonfirmasi Positif

Satgas COVID-19 Kutim Razia, 2 Orang Terkonfirmasi Positif

Kutim, nomorsatukaltim.com – Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kutim menjalankan razia yustisi. Berlangsung pada Sabtu (31/7/2021) malam di Sangatta Utara. Sasarannya, lokasi yang tetap ramai meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 berlangsung. Dua orang didapati terpapar COVID-19 dari hasil razia ini.

Tim razia terdiri dari Lanal Sangatta, Kodim 0909/SGT, Polres Kutim dari unsur aparat. Sementara dari pemerintah diwakili Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Satpol PP dan Dinas Kesehatan (Diskes) Kutim. Mako Satlantas Polres Kutim jadi titik kumpul. Tim dibagi dua dan mulai bergerak sekitar pukul 20.00 Wita.

Sasaran pertama adalah warnet yang berada tak jauh dari Mako Satlantas. Melihat ramainya yang berada dalam warnet tersebut tim langsung melakukan tes antigen. Ada sekitar 11 orang yang diperiksa di tempat. Hasilnya 1 orang didapati terpapar COVID-19.

Sementara tim lainnya mengarah ke kawasan Sangatta lama. Sebuah kafe jadi target selanjutnya. Sebenarnya jumlah pengunjung tak lebih dari 25 persen dari kapasitas kafe. Namun pengunjung berkumpul pada satu tempat membuat Tim Satgas bertindak. Ada empat sampel tes antigen diambil dari lokasi tersebut. Namun semua menunjukkan negatif. Sehingga tim hanya melakukan sosialisasi agar pengunjung dapat menjaga jarak.

Waktu sudah menunjukkan pukul 21.00 wita. Waktu yang ditetapkan dalam PPKM level 4 agar tempat keramaian harus tutup. Tim Satgas kembali menyisir jalan utama di Sangatta Utara. Hingga akhirnya ditemukan sebuah cafe memasang pemberitahuan tutup. Tetapi jumlah orang di dalam tempat nongkrong itu masih ramai.

Merasa curiga, Tim Satgas pun memeriksa tempat tersebut. Kembali tes antigen diambil, 8 orang diperiksa. Hingga hasil tes kelar, dipastikan 1 orang positif COVID-19.

Sementara tim lain bergerak ke lokasi permainan futsal. Dari lokasi ini ada 16 sampel tes dilakukan. Beruntung seluruh hasil menyatakan negatif. Kendati demikian, tetap melakukan sosialisasi agar peraturan PPKM level 4 tetap dijalankan.

Kemudian lokasi yang terakhir adalah sebuah warung makan. Meski orang yang makan di tempat tidak ada. Namun penjual di warung tersebut sangat longgar menerapkan protokol kesehatan. Empat sampel tes antigen diambil kepada juru masak di warung tersebut. Walaupun hasilnya negatif, tim mengingatkan agar warung tersebut bisa menjalankan protokol kesehatan yang serius.

Komandan Lanal Sangatta, Letkol Laut (P), I Komang Nurhadi mengatakan, razia tersebut bertujuan untuk memutus penyebaran COVID-19 di Kutim. Mengingat saat ini angka penularan terus bertambah tiap harinya.

“Razia ini memang menyasar tempat kerumunan masyarakat. Tujuannya agar bisa mengurangi angka penularan virus COVID-19,” ucapnya, pada Sabtu (31/7/2021) malam

Terhadap dua orang yang dinyatakan positif COVID-19, ia memastikan akan masuk pantauan tim Satgas. Meskipun untuk saat ini yang bersangkutan diminta untuk menjalani isolasi mandiri di rumah.

“Dari beberapa lokasi saja sudah ditemukan dua orang positif. Tapi langsung didata oleh tim,” terangnya.

Terpisah, Kabid Kesiapsiagaan dan Penanggulangan Bencana BPBD, Awang Ari Jusnanta memastikan, akan ada perlakuan khusus pada dua tempat tersebut. Penyemprotan disinfektan dan pemantauan berkala akan dilakukan.

“Mungkin besok (Minggu, Red.) siang kami akan semprot lokasi yang terdapat orang positif ini. Sebagai bentuk penanganan lanjutan,” tuturnya. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: