Atlet Menembak Kaltim Terkendala Amunisi

Atlet Menembak Kaltim Terkendala Amunisi

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Cabang olahraga (cabor) menembak Kaltim sedang menjalani pemusatan latihan daerah (puslatda) sentralisasi. Menembak merupakan satu dari lima cabor yang menjalani puslatda di Kota Balikpapan.

Lapangan tembak Manggar menjadi venue penembak Kaltim untuk persiapan menuju Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua. Hanya saja cabor menembak ada sedikit kendala. Yakni terbatasnya amunisi yang mesti digunakan atlet selama latihan. Ketua Umum Pengprov Persatuan Menembak Sasaran dan Berburu Indonesia (Perbakin) Kaltim, Roy Nirwan keterbatasan tersebut membuat atlet lebih banyak latihan kering atau tanpa peluru. Padahal sejatinya latihan mesti dengan peluru. Karena sangat mempengaruhi teknik atlet. Apalgi untuk kelas rapid, yang penilainnya berdasarkan kecepatan tembakan yand diukur. Maka akan sukar dengan memperkirakan kecepatan jika tanpa adanya amunisi. “Idelanya untuk satu putaran, seorang atlet memerlukan sekitar 69 butir peluru,” kata Roy kepada nomorsatukaltim.com. Kondisi ini tentu sangat memperihatinkan. Atlet pun terpaksa membeli amunisi sendiri. Demi menjaga teknik dan hasil yang maksimal di multi ajang nanti. Tak hanya soal amunisi, perlatan menembak sampai sekarang belum ada pembaharuan. “Ini menjadi kendala besar sekali. Kami juga tidak ada pembelian baru peralatan. Peralatan yang ada sekarang sudah dari lama digunakan, bahkan ada yang sejak 2008,” tambah Roy. Terkait hal itu Roy sebenarnya sudah mengajukan anggaran untuk peralatan tanding tersebut. Hanya saja keinginan tersebut belum bisa dipenuhi. Dia pun sangat memakluminya. Langkah yang akan dijalani Pengprov Perbakin tak lain mencari bapak angkat. Setidaknya atlet menembak Kaltim bisa memenuhi targetnya dengan membawa pulang emas untuk Benua Etam. “Kami sangat membutuhkan bantuan dari semua pihak. Baik dari KONI, pemerintah daerah, dan sponsor. Kami akan mengupayakan segala cara, agar mewujudkan itu,” kata mantan Ketua KONI Balikpapan tersebut. Saat ini ada lima atlet yang menjalani puslatda di Manggar. Mereka antara lain Eka Adi, Arif Pabiaran, Sandy Dwi Putra, Andi Ferdy Deri dan Dwi Firmansyah. Kelima penembak itu jadi harapan Kaltim untuk bisa finish di lima besar perolehan medali PON XX Papua. (fdl2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: