Atlet Takraw Kurang Puas dengan Pengprov PSTI Kaltim
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Tim Sepak Takraw Kaltim tengah berada dalam kepercayaan diri tinggi. Memang Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menyisakan sekira tiga bulan ke depan.
Tapi optimisme sudah ada dalam diri atletnya. Kelima atlet sepak takraw Kaltim sangat yakin bisa meraih medali emas di multi ajang empat tahunan itu. Pelatih Takraw Syarifuddin Guliling menjelaskan kondisi terkini anak asuhnya jelang PON. Kondisi fisik, teknik dan mental anak asuhnya sudah berada dalam posisi meyakinkan. Secara persiapan panjang telah mereka jalani jauh sebelum sentralisasi berlangsung. Andai PON digelar saat ini juga, takraw Kaltim sangat siap. "Kondisi saat ini tim kami sudah siap tempur. Andaikan PON di gelar lebih dekatpun kami siap memenangkan pertandingan. Apalagi ini masih ada waktu tiga bulan kedepan," katanya, Selasa (13/7/2021) kemarin. Fokus perhatian utama saat ini ialah mempertahankan capaian kondisi atlet. Syarifuddin menjelaskan bahwa anak asuhnya berlatih selama lebih dua tahun terakhir. Meski beberapa atlet berada di tempat terpisah. "Kita fokus pertahankan kondisi mental anak-anak. Memang saat ini kondisi mereka cukup meyakinkan. Jauh melebihi saat memenangkan ajang Pra PON kemarin," imbuhnya. Sementara itu Idham kapten tim membenarkan apa yang disampaikan pelatihnya tersebut. Kondisi tim sangat baik. Hanya saja dirinya sebagai atlet merasa terganggu dengan persoalan internal di Pengprov Persatuan Sepak Takraw Indonesia (PSTI) Kaltim. Diakuinya ada beberapa kebutuhan atlet yang hingga saat ini belum dipenuhi. "Secara umum kami melihat KONI Kaltim sangat bagus di masa persiapan menjelang PON. Tapi kalau dari pengurus PSTI Kaltim, kami belum mendapatkan kepuasan. Ada beberapa hal yang masih jadi kendala di internal kami, kita butuh perhatian bahkan lebih dari itu," ujarnya. Bahkan Idham menegaskan sebelum keberangkatan ke PON nanti. Kendala itu diminta sudah terselesaikan dengan baik. Agar tidak menggangu konsentrasi tim takraw di tengah gelanggang nantinya. "Kami sih berharap kepada pengurus agar dalam waktu dekat kendala kecil yang sedang kami hadapi sudah terselesaikan. Supaya tidak jadi beban kami di dalam pertandingan, di PON nanti," tutupnya. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: