Selesaikan Program Sebelumnya, Tingkatkan Insfrastruktur

Anggota Komisi III DPRD Berau Ingin menyelesaikan program yang belum terselesaikan, turut mengantarkan Subroto kembali menjadi anggota DPRD Berau periode 2019-2024. HENDRA, Tanjung Redeb POLITIKUS Partai Golkar itu, kembali maju sebagai anggota DPRD Berau, karena ingin menyelesaikan berbagai program yang masih belum selesai dilakukan. Terutama dalam mempersiapkan pesisir selatan Berau dimekarkan. Ada beberapa program yang masih diperjuangkannya, yakni, sektor pendidikan, kesehatan, dan jaringan listrik. Menurut anggota DPRD dari pemilihan Kecamatan Biatan, Talisayan, Batu Putih, Bidukbiduk, Pulau Derawan, dan Kecamatan Maratua ini, listrik sangat penting bagi masyarakat. Meski diakuinya, jaringan listrik sudah tersedia di seluruh kecamatan, namun hanya mampu menjangkau sekitar 50 persen permukiman saja. Sementara, untuk kewenangan pemasangan jaringan listrik kini dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim). Akan tetapi, agar pemasangan jaringan listrik dapat merata di pesisir selatan, dirinya bersama anggota DPRD dari dapil III terus menyuarakan pemerataan listrik tersebut. “Apalagi kita juga punya ketua DPRD provinsi putra daerah Berau. Lewat beliau kita bisa meminta bantuan-bantuan dalam merealisasikan listrik di kampung-kampung,” ungkapnya, Minggu (20/10). Untuk sektor pendidikan, di pesisir selatan Berau yang ada sekarang, Dia menilai sudah cukup bagus, dan tidak kalah dengan sekolah yang ada di sekitar ibu kota. Sebab menurutnya, tidak ada lagi sekolah yang dimana seorang guru mengajar dalam satu ruangan diisi siswa beda kelas, karena tidak ada ruangan. “Meskipun tidak kita pungkiri, perlu ada pembenahan kecil-kecil yang harus kita lakukan,” terangnya. Justru kata dia, hal yang perlu jadi perhatian bersama di sektor pendidikan adalah fasilitas tempat tinggal, atau rumah dinas para guru maupun kepala sekolah yang ditugaskan di wilayah pesisir selatan, dan wilayah terpencil lainnya. “Ini yang terus kami dorong, agar rumah dinas mereka ini dapat menjadi layak. Fasilitas yang layak juga menjadi tolok ukur kualitas pendidikan kita,” jelasnya. Pria yang kini menjabat 3 periode itu, juga menjelaskan, selain berbagai program dalam mempersiapkan menghadapi pemekaran pesisir selatan menjadi kabupaten, dirinya juga akan meningkatkan infrastruktur, dan pengembangan ekonomi dengan membangun pelabuhan kapal di Kampung Teluk Sulaiman, Kecamatan Bidukbiduk. “Ini yang akan kami perjuangkan untuk membangun pelabuhan kapal di sana. Anggarannya sudah masuk,” ujarnya. Dijelaskan anggota Komisi III DPRD Berau ini, tujuan utama dibangun pelabuhan di sana, agar perekonomian masyarakat pesisir dapat berkembang, dan mendukung. Termasuk barang-barang yang didatangkan oleh kapal besar, baik material bangunan, maupun sembako akan jauh lebih murah, daripada masyarakat pesisir harus menuju ibu kota untuk berbelanja yang pasti akan lebih mahal. “Dari presentasi lalu, anggarannya itu sekitar Rp 22 miliar. Tapi mungkin akan ada pengurangan akibat berkurangnya dana bagi hasil. Tapi nanti kalau anggarannya tidak mencukupi, bisa dilakukan secara bertahap. Tapi intinya program itu akan terus dijalankan,” jelasnya. Pada dasarnya, sebagai anggota DPRD, ia tetap berkomitmen selalu mengawal aspirasi masyarakat, khususnya yang ada di Dapilnya. Apalagi kata dia dalam membangun kampung juga merupakan instruksi pemerintah pusat dan daerah. Tentunya dalam hal ini tambah dia, dalam mewujudkannya legislatif dan eksekutif harus berkerja sama. “Yang jelas harapan kami ke depan, visi misi pemerintah pusat dan daerah dalam membangun dari kampug dapat kita wujudkan bersama, serta terus menyuarakan aspirasi masyarakat pesisir,” pungkasnya. (*ZZA/APP)

Sumber: