Penundaan Liga 1, Pusamania Puji Langkah PSSI

Penundaan Liga 1, Pusamania Puji Langkah PSSI

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Barisan suporter Borneo FC Samarinda, pusamania. Menyampaikan pujian kepada PSSI dan PT LIB atas keputusan tak populer terkait penundaan kompetisi Liga 1 musim 2021/2022 yang sedianya berlangsung 10 Juli pekan depan.

Meningkatnya angka pasien terpapar COVID-19 belakangan jadi alasan paling mendasar penundaan liga. Meski pada dasarnya tim kontestan yang berlaga sudah memiliki standart aturan pakem menjalankan prokes ketat dari tim gugus tugas. Tetap saja waspada kondisi pandemi adalah tindakan paling riil. Presiden Pusamania, Tomi Hermanto. Kepada nomorsatukaltim.com mengutarakan atas nama suporter sepak bola Borneo FC mendukung penuh langkah penundaan tersebut. Alasan paling utama adalah kemanusiaan. Tetap sehat dan mampu bertahan di tengah situasi yang kian mencekam akibat COVID-19. "Setuju ya, lonjakan Covid ini di luar dugaan. Kita apresiasi langkah berani PSSI menunda kompetisi. Meski tak populer tapi untuk keselamatan semua," katanya saat di konfirmasi awak media, Jumat 2 Juli 2021. Dirinya tak menampik, semua insan bola pastinya sangat merindukan riuhnya stadion kala memberikan dukungan kepada tim kesayangan. Secara sudah sekian lama tak bisa menyaksikan langsung pertandingan. Yang disana biasa menyatukan energi dalam satu irama di iringi dirijen untuk menghangatkan suasana. "Jelas, kita sangat merindukan atmosfer stadion. Hampir dua tahun kita nggak bisa saksikan mereka di lapangan. Tapi juga jangan di samakan dengan Eropa ya, apalagi Jawa-Bali saat ini juga sudah zona merah, semoga covid segera pergi," tambahnya. Tomi menyarankan kepada segenap suporter sepak bola tanah air untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dengan baik. Jika nantinya kompetisi benar-benar bisa di gelar, jangan sampai melakukan nobar. Sementara hindari kerumunan dalam upaya mencegah penularan COVID-19. Saat ini, setiap pertandingan bisa di akses dengan mudah. Melalui jaringan apa saja yang ada di handphone masing-masing. Memang euforianya tidak bisa di dapat. Setidaknya dalam situasi seperti saat ini, suporter bola mesti bisa lebih dewasa meningkatkan kesabaran. "Kami menghimbau kepada Pusamania, andaikan liga dimulai agar jangan dulu melakukan nobar. Lebih baik nonton dari rumah masing-masing. Mari semuanya saling menjaga. Toh ada siaran langsungnya. Intinya tahan dulu, semua harus patuh terhadap prokes yang sudah di sarankan pemerintah," pungkasnya. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: