Liga 1 Ditunda, Borneo FC Jangan Kehilangan Motivasi

Liga 1 Ditunda, Borneo FC Jangan Kehilangan Motivasi

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Manajemen Borneo FC harap-harap cemas skuat pemain kehilangan gairah tanding. Setelah berulang kali terjadi penundaan jadwal kompetisi. Dari yang awalnya ditunda hingga pembatalan Liga 1 dan 2 musim 2020 kemarin.

Selanjutnya PSSI dan PT LIB memutuskan untuk memulai kembali kompetisi baru musim 2021. Yang sedianya di mulai tanggal 10 Juli nanti. Tapi, rencana itu kembali menghadapi persoalan yang sama. Di tunda dulu, sampai situasi pandemi COVID-19 mereda. Sejak pertama kali COVID-19 muncul, sepak bola tanah air memang jadi satu bagian yang cukup terdampak. Bahkan setelah setahun lebih lamanya. Petinggi PSSI maupun operator liga belum mampu meyakinkan pemerintah pusat supaya liga tetap bisa di langsungkan. Padahal jika melihat dari ajang pra musim seperti Piala Menpora 2021 kemarin, mestinya kompetisi liga sudah bisa dilanjutkan sesuai jadwal. Dengan semua konsekuensi yang tentunya sudah diketahui oleh para kontestan. Namun demikian manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar menilai wajar. Karena menyimpan kesal hanya jadi satu sikap sia-sia. Terlepas itu semua, ia tetap menginginkan Pesut Etam memiliki mental juara. Itu pun setelah Javlon cs menjalani banyak program latihan selama masa persiapan. "Ya, yang jadi konsen kita itu adalah motivasi pemain, normal sih saya pikir karena persiapan kita sudah sangat matang. Apalagi kemarin ditunjang dengan agenda TC yang memang tujuannya memanaskan mesin sebelum kick-off dimulai," katanya, Kamis 1 Juli 2021. Farid berharap, pandemi lekas pergi. Minimal angka paparannya COVID-19 segera melandai dan bisa normal kembali. Geliat olahraga khusunya kompetisi sepak bola musim 2021 jadi sebuah turnamen yang mampu menghidupkan roda ekonomi. Yang dari sana tentulah muaranya adalah kesejahteraan masyarakat luas. "Semogalah ada kejelasan kapan lagi kick-off ini digulirkan dan terutama mudahan juga melandai kasus covid 19 di Indonesia. Kita sudah satu setengah tahun hidup dengan kondisi ketidak pastian seperti ini, mudahan cepet berlalu," harap Farid. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: