Disdik Kaltim Gelar PPDB Online Sesuai Acuan Kemendikbud RI

Disdik Kaltim Gelar PPDB Online Sesuai Acuan Kemendikbud RI

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi melalui Sekretaris Disdikbud Kaltim, Hj Sofia Rahmi menyampaikan sistem Peserta Didik Baru (PPDB) masih mengacu Surat Edaran (SE) Nomor 1 Tahun 2021.

Terkait pelaksanaan Ujian Nasional, Ujian Kesetaraan, Ujian Sekolah dalam masa darurat COVID-19.

“PPDB dilaksanakan secara online, sesuai petunjuk dan prosedur yang telah di keluarkan oleh Kemendikbud RI,” ucap Sekretaris Disdikbud Kaltim, Hj Sofia Rahmi saat ditemui media harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Rabu (23/6) siang.

Wanita murah senyum ini pun menjelaskan, PPDB 2021 untuk SD, SMP, dan SMA dilaksanakan melalui beberapa jalur yakni zonasi, afirmasi, perpindahan tugas orang tua atau wali dan melalui jalur prestasi. Rahmi sapaan akrabnya menyebutkan, ada beberapa tahap yang perlu diketahui oleh masyarakat terkait sistem PPDB yakni para peserta mendaftar diri secara online sesuai dengan jenjangnya masing-masing dan mencetak bukti sudah mendaftar, kemudian memberikan bukti pendaftarannya kepada operator. “Setelah itu, nantinya calon siswa akan menerima tanda bukti verifikasi, selanjutnya calon siswa ini akan melihat hasilnya melalui online kapan saja dan di mana saja,” imbuhnya. Menurutnya hal ini dikarenakan proses seleksi yang akan dilakukan melalui online, jadi tinggal menunggu hasilnya saja, apabila semua proses yang dilakukan sudah berjalan lancar maka proses berikutnya adalah mengecek pengumuman seperti yag telah disebutkan melalui situs yang sama, atau bisa melalui situs sekolah masing-masing. “Di website tersebut ada beberapa pilihan, jadi tinggal pilih sesuai tempat dan jenjang pendidikan yang di pilih sesuai zonasi nya,” terangnya. Ia mengatakan sistem PPDB online ini untuk sementara berlaku pada jenjang pendidikan SMP, SMA dan SMK, sedangkan jenjang pendidikan dasar bisa langsung ke sekolah yang sesuai zona nya. ”Namun, katanya sejak pandemi berlangsung, PPDB dengan sistem drive thru juga turut terlaksana, karena ada wilayah yang tidak terjangkau oleh jaringan internet, biasanya yang terletak desa terpencil,” lanjutnya. “Di sana kan blank spot nya, dan ada inovasi yang dilakukan oleh kepala sekolah, maka PPDB-nya dengan cara drive thru, Active case finding, jadi guru yang mendekati siswa,” tutupnya. Sementara itu, dalam pantauan media ini, di salah satu sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Samarinda. Terlihat prosesi pendaftaran ulang kelulusan jenjang tahun ajaran 2021/2022. Saat ditemui di ruang kerjanya, Wakil Kepala Sekolah Bagian Kurikulum, Sarwiyono menyampaikan proses PPDB online ini berjalan dengan lancar. Walaupun ada kendala saat meng-input data kelulusan, tetapi tak menghambat prosesi sistem data. "Alhamdulillah berjalan dengan lancar, sehingga PPDB tahun ini dirasa sukses secara keseluruhan," ucap Sarwiyono. Lanjut dia menyebutkan, total calon siswa yang mendaftar PPDB secara online. Sebanyak 1000-an lebih calon siswa yang mendaftar. Walaupun demikian tak ada kendala pada sistem ini. Sehingga tak menghambat jalannya saat ujian masuk PPDB. "Kuota kami di SMKN 1 ini sebanyak 432 orang dari ribuan calon siswa yang mendaftar, kami berharap ini menjadi kabar baik bagi kami dan sekolah ini," pungkasnya. (Adv/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: