Bioskop Keliling Cagar Budaya Mampir ke PPU

Bioskop Keliling Cagar Budaya Mampir ke PPU

PPU, nomorsatukaltim.com - Bioskop Keliling hadir ke Penajam Paser Utara (PPU). Kehadirannya untuk menyosialisasikan cagar budaya. Salah satunya dengan upaya kreatif melalui sarana film. Seperti yang dilakukan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim).

"Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi dan hiburan tentang cagar budaya untuk masyarakat luas. Kali ini khususnya untuk pelajar SMA dan SMK di PPU," kata Staf Unit Kerja Dokumentasi Publikasi Dan Perpustakaan BPCB Kaltim, Andika Arief Drajad Priatno, Selasa (22/06/2021). Arief menjelaskan, cagar budaya merupakan peninggalan leluhur bangsa Indonesia dan patutlah dilestarikan. Generasi muda wajib mempelajari sejarah tersebut dan mengambil manfaatnya, terutama dalam pembentukan karakter kebangsaan dan toleransi. “Saya berharap para siswa dan siswi agar senantiasa mengambil teladan, agar menjadi generasi yang berakhlak mulia, berilmu, bermartabat, mandiri dan kreatif,” bebernya. Maka itu, film yang diputarkan ialah film dokumenter tentang cagar budaya, Sangkulirang Mangkalihat. Kawasan di Kutai Timur (Kutim), Kaltim yang saat ini tengah diusulkan menjadi warisan dunia. Lalu film nasional, dengan lisensi dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan. Berkisah tentang nasionalisme dan cinta tanah air. Judulnya “Tanah Surga Katanya”. Diagendakan kegiatan ini akan tergelar beberapa kali. Mulai hari ini sampai 26 Juni mendatang. Untuk jadwalnya, 24 Juni bertempat di Perpustakaan Daerah PPU, kompleks Islamic Center Penajam. Lalu 26 Juni bersama dengan komunitas seni. Untuk yang kali ini, bioskop keliling diadakan di Aula Kantor Bupati PPU Lantai I, dan dihadiri puluhan siswa dan siswi dari SMA 1 PPU dan SMK 2 serta guru pendamping dari masing-masing sekolah. Sejatinya, kegiatan ini diadakan langsung di sekolah-sekolah. Namun karena keterbatasan situasi pandemi, hal itu urung terlaksana. Sebab tak ada kegiatan belajar tatap muka. "Daerah selain PPU juga belum ada kita gelar. Karena tiap daerah berbeda kebijakan. Jadi ada yang belum memperoleh jika zona hijau," ucap Arief. Kegiatan difasilitasi oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) PPU. Turut mengikuti pemutaran bioskop keliling, Kadisbudpar Andi Istawati Latief sangat antusias dengan adanya kegiatan ini. Dia mengatakan dengan kegiatan ini sangat membantu tugas mereka dalam mengkampanyekan kesadaran masyarakat. Secara tidak langsung mengajarkan tentang kecintaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan tidak akan berpengaruh dengan hal apapun itu sangat luar biasa. “Anak-anak kita memang perlu diberikan tontonan seperti ini agar mereka mengetahui pentingnya pelestarian budaya. Selain itu saya berharap agar anak-anak kita ikut menyebarkan informasi kepada teman-temannya maupun masyarakat terkait pelajaran apa yang mereka peroleh hari ini,” kata dia. Ia berharap kegiatan yang diusung BPCB tidak hanya sampai disini. Tapi berkelanjutan. Pun dengan COVID-19, diharap cepat berlalu. Sehingga kegiatan bisa diselenggarkan ditempat terbuka sehingga peserta yang hadir tidak dibatasi. Antusias peserta yang hadir senada. Adam Aliansyah Siswa SMA 1 PPU yang hadir merasakan film yang di sajikan menambah wawasannya. Tentang kebudayaan pun tentang Indonesia. Bagaimana mencintai Indonesia dengan lebih melalui keberagamannya. “Pelajaran yang saya dapat hari ini cukup banyak dan saya akan memberitahukan kepada teman-teman dan menyebarkan hal positif dari apa yng saya dapatkan,” tutupnya. (rsy/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: