Cricket Kaltim Wajib Rutin Simulasi Tanding

Cricket Kaltim Wajib Rutin Simulasi Tanding

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Firmansyah Afie general manager PB PCI mengintruksikan kepada atlet cricket Kaltim untuk meningkatkan skill dan kualitasnya di atas lapangan. Hal itu ia ungkapkan usai menggelar seleknas proyeksi kualifikasi Piala Dunia selama tiga hari terakhir, 19-21 Juni 2021 di Stadion Madya Sempaja Samarinda.

Penyelenggaraan seleknas ini dalam rangka membentuk tiga tim yang akan di berangkatkan ke Samoa. Tempat berlansungnya kualifikasi Piala Dunia, September 2021 nanti. Yakni tim senior putra dan putri di tambah tim U-19. Dengan komposisi 14 pemain yang akan mengisi masing-masing tim. Di tambah empat atlet cadangan. Yang sewaktu-waktu dipanggil ketika salah satu pemain inti menghadapi permasalahan. Semisal cedera dan tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kepada nomorsatukaltim.com ia menuturkan peluang atlet Kaltim cukup terbuka untuk memperkuat Timnas cricket. Ia menegaskan, selain memang ada beberapa atlet Kaltim langganan timnas. Atlet  cricket lainya juga terlihat punya bakat yang bisa ditingkatkan lebih jauh skill dan kualitasnya. Tinggal persoalan sarana latihan yang minim dan perlu segera dimaksimalkan. "Bagus, atlet Kaltim punya teknik dan finishing yang bagus. Cuman beberapa kekuarangan tampak karena memang mereka belum bisa simulasi tanding. Karrna infonya keterbatasan standart lapangan. Kita berharap mereka bisa segera melakukan simulasi pertandingan di lapangan khusus cricket," katanya. Sekemannya akan diambil 18 pemain dari seluruh daerah. Lalu kembali  diseleksi. Kemudian 14 atlet terpilih diberangkatkan ke Samoa. Sementara 4 pemain cadangan menunggu ketika ada problem. “Intinya ada empat atlet Kaltim langganan timnas. Termasuk atlet lainnya mesti kita lihat hasilnya nanti. Sementara untuk timnas U-19 sendiri baru kali ini kita buat seleknas," imbuhnya. Firman juga menjelaskan bahwa KONI Kaltim sangat mendukung cabor cricket ini bisa terus berkembang. Hal itu dia sampaikan langsung usai menemui Zuhdi Yahya di ruang kerjanya didampingi Budhi Iriawan selaku Sekum Pengprov PCI Kaltim. Bahkan dalam waktu dekat atlet cricket akan ke Kutim menjalani pemusatan latihan untuk mempersiapkan diri jelang PON XX Papua. "Beliau sangat support, bahkan akan membuat pelatda di Kutim selama tiga bulan ke depan. Dan itu sangat bagus untukk atlet. Dan saya sampaikan bahwa Kaltim salah satu daerah yang cukup memiliki peluang atletnya mengisi skuat timnas," jelas Firman. Setelah agenda ini PB PCI akan melanjutkan perjalanan ke NTT dan Sumbar. Sebelumnya mereka terlebih dulu melakukan seleksi di lima daerah. Yakni DKI Jakarta, Banten, Jabar, Bali dan Sulawesi Selatan. (frd/fdl)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: