Jelang PON Papua, Atlet Kembar Kompak Targetkan Emas
Samarinda, nomorsatukaltim.com– Atlet kembar yang akan beradu kuat dari cabor panjat tebing ini memiliki target maksimal di ajang multi even Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Tak tanggung tanggung, keduanya membidik podium utama dalam ajang empat tahunan itu.
Bertanding di nomor Boulder beregu Putri, Nova dan Novi yakin bakal mengulang kesuksesan mereka di edisi PON Jabar 2016 silam. Bermodal prestasi cemerlang itu, kedua atlet yang akan genap berusia 24 tahun pada November 2021 itu optimis membawa pulang medali emas ke Kaltim untuk kedua kalinya, bersama rekan setimnya di regu putri. Saat ini, Nova dan Novi bersama atlet Pemanjat Kaltim lainya tengah menjalani sentralisasi di Palaran Samarinda. Untuk menempa kekuatan fisik dan teknik supaya mengalami peningkatan. Mengingat gelaran PON tinggal menyisakan waktu tak kurang dari empat bulan lagi. “Benar saat ini kita sedang menjalani pemusatan latihan internal di palaran Samarinda. ada sekitar 10 orang ya. Soal target yang pasti harus naik podium ya. Karena PON ini merupakan momen yang selalu di tunggu oleh setiap atet,” ungkap mereka kompak, Senin 7 Juni 2021. Atlet kembar ini sejatinya sudah cukup matang terhadap seluk beluk dunia pemanjatan. Mengingat mereka berdua tercatat sudah lebih 13 tahun lamanya bergelut di dunia panjat tebing. Karena sejak usianya menginjak 10 tahun-an. Mainan kecil mereka berdua banyak berkutat di arena panjat tebing yang memang tak jauh dari tempat tinggalnya. Di daerah Balikpapan Selatan Kelurahan Sepinggan. “Ketepatan sih ya. Dari kecil memang diarahkan sama orang tua untuk bermain di arena panjat tebing dekat rumah. Ketimbang keluyuran yang malah bikin khawatir orang tua. Kalau nggak salah itu saya mulai aktif main disana sekitar tahun 2007 ya,” kenangnya. Kembali soal persiapannya menghadapi PON itu sendiri. Keyakinan kedua atlet tersebut bukanlah sebuah mimpi belaka. Melihat peta kekuatan lawan yang di masa persiapan ini sama-sama tertimpa persoalan yang sama, yakni berlatih di tengah pandemi COVID-19. Artinya tidak ada tim yang cukup diunggulkan. “Melihat peluang di nomor tanding beregu putri, tentu kami optimis dengan kekuatan tim. Karena persiapan yang kita jalani saat ini juga cukup maksimal. Jadi potensinya cukup besar untuk meraih hasil maksimal disana nanti,” tandasnya optimis. Meski begitu, dia tidak menampik bahwa didalam latihan yang tengah mereka jalani. Terdapat beberapa kekurangan yang mestinya segera mendapatkan perhatian khusus. Yakni soal sarana latihan yang mereka nilai menjadi hal yang sangat mendasar. Pentingnya mengupgrade pegangan dan panjatan di tempat latihan. Karena kedua aspek itu merupakan bagian dari betapa rumit dan menguras tenaga ketika berada di tengah panjatan. “Benar, saat ini kita masih kekurangan soal sarana latihan. Media yang kita memiliki kurang terupdate. Padahal itu merupakan sesuatu yang penting supaya tidak kikuk di tengah panjatan. Meskipun toh keadaanya kita hanya bisa siasti dengan media yang di buat dari bahan papan kayu, itu penting sekali dan harusnya terfasilitasi untuk meningkatkan kualitas kita,” tutupnya sembari berharap kepada stakeholder memperhatikan kekurangan tersebut. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: