Kiprah Hidayatullah di Mahulu, Damai di Tengah Keberagaman

Kiprah Hidayatullah di Mahulu, Damai di Tengah Keberagaman

Mahulu, nomorsatukaltim.com

Ormas Hidayatullah masuk ke Mahulu sejak Januari 2016 silam. Hingga kini Hidayatullah masih fokus mendirikan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat Kabupaten. “Selanjut ke depan akan dibangun DPC pada 5 kecamatan. Menguatkan SDM dan kemampuan finansial saat ini,” terang Ketua DPD Hidayatullah Mahakam Ulu, M Taufiq kepada Harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com di Ujoh Bilang, Minggu (6/6/2021). Taufiq menjelaskan guna mengembangkan syiar Islam, ia merintis sejak nol. Bahkan hingga saat ini pihaknya sudah bisa mendirikan 3 lokal bangunan sekolah Taman Kanak-kanak (TK) Islam. Serta kantor DPD di Kawasan Simpang Budaya, Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Ibukota Mahulu. “Meskipun Ormas Hidayatullah masuk ke daerah minoritas umat muslim, tetapi toleransi masyarakat Mahakam Ulu tinggi. Saling menghargai antar umat beragama sangat kuat,” beber Taufiq. Ia membeberkan keberadaan Hidayatullah di Mahakam Ulu menguatkan silaturahmi antar masyarakat dan antar umat beragama. Dengan dukungan kuat Lembaga Amil Zakat Nasional Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Setiap hari raya Idulfitri dan Iduladha, Hidayatullah berkiprah. Seperti pembagian zakat, infak dan sedekah. Termasuk membagikan daging hewan kurban setiap Iduladha. Termasuk mengajarkan mengaji Al-Quran kepada anak-anak dan orang tua. “Semua itu sangat direspons dengan baik oleh umat muslim di Mahakam Ulu,” ungkapnya. Memang dalam merintis berdirinya Hidayatullah di Mahakam Ulu tidak mudah. Terutama dalam hal pembebasan lahan untuk membangun kantor DPD pada 2017 lalu. Pihaknya sampai meminta dukungan dan sokongan dari pengurus Wilayah Hidayatullah. “Sifatnya saling membantu antara DPD dan Pengurus Wilayah. Namun Alhamdulillah saat ini sudah mulai berdiri,” urainya. Pemkab Mahakam Ulu pun terhadap Ormas Hidayatullah di Kabupaten Mahakam Ulu sangat baik. Saat ini ormas Islam itu sudah mendaftar surat keterangan terdaftar di Kesbangpol. “Termasuk sudah terdaftar di Majelis Ulama Indonesia (MUI) Mahakam Ulu, kecamatan, pengurus kampung, polsek dan koramil. Alhamdulillah Ormas Hidayatullah resmi keberadaannya di Mahakam Ulu saat ini,” ungkapnya. Dalam waktu dekat, DPD Hidayatullah Mahulu berencana mengembangkan sayap. Membuka DPC di Kecamatan Long Pahangai. Sayang pandemi COVID-19, sehingga ditunda. Fokus utama saat ini pembenahan di DPD. “Saat ini tenaga pengajar di DPD Hidayatullah Mahakam Ulu sudah ada. Tetapi karena masih dalam kondisi antisipasi paparan virus corona, sehingga pada tahun ini belum menerima siswa,” urainya. Taufiq menuturkan, visi Hidayatullah membangun peradaban Islam.Di sisi lain, Hidayatullah menyadari bahwa di tengah masyarakat bersama berbagai jamaah dengan tujuan yang sama. Untuk itu, Hidayatullah menegaskan diri sebagai Jamaatun Minal Muslimin, yang berpegang pada prinsip Al Wasathiyah dalam membangun peradaban Islam bersama elemen umat dan bangsa. “Misi Hidayatullah membangun komunitas Islami. Menjalankan kegiatan dakwah, pendidikan, sosial, ekonomi, kepemudaan, kewanitaan dan lainnya secara profesional,” bebernya. “Juga melaksanakan proses pembaharuan, serta bersama pemerintah dan segenap bangsa Indonesia mewujudkan NKRI yang bermartabat. Mendorong segenap elemen bangsa mewujudkan kemaslahatan dan kejayaan NKRI,” imbuhnya. Taufiq memaparkan bahwa keberadaan Ormas Hidayatullah di Mahulu, bersama seluruh komponen masyarakat membangun daerah dalam keberagaman agama, suku dan bangsa. Organisasi Hidayatullah berdiri sejak 1972 di Balikpapan, latar belakangnya adalah berbentuk pesantren. Cabangnya saat ini diseluruh Indonesia. Sejak tahun 2000, tercetus ketika Musyawarah Nasional Ormas Hidayatullah berubah. Mulai dari organisasi sosial, menjadi organisasi massa. Tetapi latar belakang tak berubah, tetap membawahi pesantren-pesantrennya. (imy/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: