Tinggalkan Persiba, Zidane Adu Nasib di Kroasia

Tinggalkan Persiba, Zidane Adu Nasib di Kroasia

Balikpapan, nomorsatukaltim.com- Keinginan Riza Alvin Zidane untuk bermain di luar negeri sebentar lagi terwujud. Pemain kelahiran Jakarta itu dipastikan sudah pamit dari skuat Persiba Balikpapan. Ya, pemain berposisi sebagai gelandang serang itu mencoba peruntungan di Eropa. Dia bakal menjalani trial di Kroasia.

Kabar tersebut dibenarkan presiden klub Persiba Gede Widiade. Dia sangat mempersilahkan Zidane untuk mencari pengalaman di Eropa. Tentunya Kroasia yang merupakan finalis Piala Dunia 2018 sedang mengalami kemajuan. Kesempatan berharga itu tak boleh dilewati begitu saja oleh Zidane. “Ya, dia ada tawaran di Liga Kroasia. Ada tawaran dari sana. Ini berarti pemain kita kan bagus-bagus. Kita sudah lepas Zidane,” ujar Gede Widiade kepada nomorsatukaltim.com, Rabu 2 Juni 2021. Andai memang gagal di Eropa, Persiba membuka pintu lebar-lebar untuk pemain 21 tahun itu. “Ya pastilah. Dia sudah bilang kalu kurang beruntung di sana mau ke Persiba lagi. Ya boleh,”tambah Gede. Hijrahnya Zidane ke Eropa menambah deretan pemain Indonesia yang bermain di sana. Sebut saja Witan Sulaeman (Serbia), Brylian Aldama (Kroasia), Miftah Anwar Sani (Bosnia and Herzegovina), Egy Maulana Vikri (Polandia). Belum lagi Elkan Baggott yang kini bermain di Inggris. Suksesnya Zidane ke Kroasia tersebut tak lain lantaran Zidane tergabung di Munial Sport Group (MSG) yang merupakan agensi pemain. Zidane terdaftar bersama Syahrian Abimanyu, Rafli, hingga Evan Dimas Darmono. Sehingga kesempatan untuk bermain di luar negeri terbuka lewat jalur MSG tersebut. Saat coba dikonfirmasi, Zidane masih belum terbuka soal rencana tersebut. Karena saat ini masih dalam proses pengajuan melalui MSG. Yang pasti dikatakannya akan bermain di divisi dua Liga Kroasia. “Maaf mas, untuk saat ini saya belum bisa bicara tentang itu. Karena masih diusahakan untuk kesana. Doakan saja,” singkat Zidane. Perjalanan karir Zidane dimulai pada 2018 lalu. Dia sempat memperkuat PSPS Pekanbaru. Setahun kemudian berlabuh ke Balikpapan. Kehadiran Gede Widiade sebagai presiden klub anyar ketika itu berdampak pada Zidane. Dia turut dibawa Gede untuk menjadi bagian Persiba di Liga 2 2019. Kesempatan bermain sebenarnya terbuka lebar. Dia kerap menjadi pemain pengganti. Hanya saja masih kalah bersaing dengan pemain senior macam Yusuf Effendi hingga Bryan Cesar. Sementara karir juniornya dimulai pada 2015. Bergabung bersama Bina Taruna Football Academy (BTFA) pemain kelahiran tahun 2000 itu mendapat predikat pemain terbaik. Pada Liga BOLA U-15, 2015-2016 lalu. Dia juga turut mengantarkan timnya menang di babak final dengan skor 1-0 atas Kabomania. Gede sangat berharap Zidane bisa sukses di Eropa. Kepergian Zidane tentu menambah jumlah pemain yang pergi. Sebelumnya ada Iran Lestaluhu dan penjaga gawang Rahmanudin hijrah ke Liga 1. Kendati demikian Gede enggan mencari pengganti Zidane. Meningat lini tengah Beruang Madu  masih menumpuk. Sebut saja Bryan Cesar, Yusuf Effendi, Adam Maulana, Mei Handoko, hingga Septinus Alua. Penambahan pemain tampaknya ada pada lini pertahanan. Dalam hal ini penjaga gawang. Karena saat ini menyisakan dua pemain saja. Riki Pambudi dan Rafit Ikhwanudin. Bagi Gede dengan 25 pemain saja Persiba sudah sangat siap menyambut kompetisi. Lantaran Liga 2 kemungkinan digelar dengan sistem home tournament. “Oh, tidak ada penambahan pemain lagi. Ya mungkin di posisi kiper saja. Karena di posisinya Zidane ini masih banyak ya. Bryan Cesar, Septinus Alua, Yusuf jadi aman saja,” tegas Gede. (fdl2)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: