Pesan Isran untuk Rahmad Mas’ud

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor melantik Rahmad Mas'ud sebagai Wali Kota Balikpapan, masa bakti 2021 – 2024. Pelantikan digelar secara langsung dan virtual pada Senin (31/5) di Pendopo Odah Etam, Samarinda.

Gubernur Kaltim Dr H Isran Noor resmi melantik Rahmad Mas'ud sebagai Wali Kota Balikpapan, masa bhakti 2021–2024. Kegiatan dirangkai dengan pelantikkan Ketua TP PKK dan Ketua Dekranasda Kota Balikpapan, Nurlena Rahmad Mas'ud oleh Ketua TP PKK/Dekranasda Provinsi Kaltim Norbaiti Isran Noor. Pelantikan Rahmad Masud tanpa Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih Thohari Aziz, sebab telah meninggal dunia pada 27 Januari 2021. Dalam pelantikan dihadiri oleh keluarga besar Bani Mas’ud dan isteri almarhum Thohari Azis. Hadir pula Wagub Kaltim H Hadi Mulyadi, Sekda Prov Kaltim HM Sa'bani, jajaran Forkopimda dan para asisten/pimpinan OPD Pemprov Kaltim, Wakil Ketua TP PKK/Dekranasda Kaltim Erni Hadi Mulyadi, serta jajaran Forkopimda Kota Balikpapan. Gubernur Isran Noor meminta kepada wali kota yang baru saja dilantik untuk memberikan perhatian terhadap penanganan COVID-19. Bukan hanya tugas Wali Kota tetapi bersama jajaran Pemerintah Kota Balikpapan. "Dari program dan kegiatan prioritas, penanganan COVID-19 hendaklah menjadi perhatian utama oleh wali kota dalam upaya bersama menekan kasus penularannya," ucap Isran. Balikpapan selama ini, kata Isran, menjadi kota segudang prestasi dengan pembangunan dan pengembangan kota cukup pesat. Terpilihnya Kaltim menjadi ibukota negara (IKN) baru, menjadi peluang Balikpapan menjadi Kota Penyangga. "Dia (Kota Balikpapan) harus memanfaatkannya. Kalau tidak, bisa kehilangan momen," tutur Isran Noor dalam sambutannya. Balikpapan dan Samarinda diakui Gubernur menjadi dua daerah penyangga IKN (Sepaku, Penajam Paser Utara dan Samboja Kutai Kartanegara), yang sangat penting dan strategis perannya. "Saya yakin Balikpapan di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahmad Mas'ud bisa menangkap peluang ini," tukasnya. Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan, pelantikan dirinya sebagai wali kota merupakan kemenangan bagi seluruh masyarakat Balikpapan. “Kemenangan ini kemenangan seluruh warga Kota Balikpapan. Perbedaan politik kemarin mari kita satukan," ucapnya. Karena dengan gotong-royong akan bersama-sama mewujudkan kota Balikpapan akan lebih baik. “Kalau kita satu gotong-royong, maka kita bisa wujudkan cita-cita pendiri kota Balikpapan. Tetap jaga persatuan dan jaga kota kita," katanya. Rahmad Mas'ud juga turut berduka dengan meninggalnya Thohari Azis sebagai Wakil Wali Kota Balikpapan terpilih. "Yah saya pasti bangga hari ini. Tapi saya bersedih. Karena pendamping bersama-sama saya berjuang Bapak Thohari Azis tidak hadir disini. Mari kita doakan beliau agar amal diterima di sisi Allah SWT," ungkapnya. Usai pelantikan, pihaknya juga mengatakan akan segera melaksanakan program-program yang sudah disiapkan pada pilkada lalu. "Ada 9 program kerja yang tentunya demi kebaikan dan bermanfaat bagi warga Kota Balikpapan. Tiga di antaranya program tersebut yang menyentuh langsung dengan masyarakat," ujar Rahmad Mas'ud. Ketiga program tersebut, dikatakan Rahmad, seperti pemberian keringanan iuran BPJS kelas 3 bagi warga, biaya pendidikan mulai dari seragam, buku pembayaran biaya sekolah yang diberikan keringanan serta perbaikan infrastruktur. "Infrastruktur ini menyangkut semuanya, baik dari tatanan permasalahan jalan saluran drainase, memutus dan mencegah meluasnya banjir di beberapa titik di Kota Balikpapan, sehingga dapat mewujudkan kota Balikpapan yang benar-benar nyaman dihuni," jelasnya. Ia menargetkan, untuk program 100 hari kerja pertamanya akan melakukan perombakan di tubuh pemerintahan untuk menciptakan Good Government. "Pasti yang pertama good goverment. Bagaimana tata pemerintahan kami yang lebih baik. Bukannya (dulu) tidak baik. Akan kami rombak. Artinya mempunyai yang betul-betul punya kemampuan dan skill menempatkan mereka," tutup Rahmad Mas'ud. (fey/sos)

Sumber: