Isran Noor: PTM SMA di Kaltim Belum Pasti Juli

Isran Noor: PTM SMA di Kaltim Belum Pasti Juli

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Gubernur Kalimantan Timur, Isran Noor menyatakan belum ada kepastian terkait penyelenggaraan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di level sekolah SMA dan SMK di Kaltim, hingga kini. Ia mengatakan, keputusan itu masih terus dikaji dan dievaluasi. Sambil mempertimbangkan risiko tingkat penularan COVID-19 dan faktor-faktor lain terkait pandemi.

"Pokoknya kita lihat perkembangannya, sampai nanti bagaimana situasinya di awal-awal bulan Juli. Kalau masih belum memungkinkan, ya kita tidak akan lakukan," ujar Isran Noor yang ditemui disela pelantikan wali kota Balikpapan, di pendopo Lamin Odah Etam, Senin (31/5/2021) kemarin. Menurutnya, Pemprov juga tidak mungkin membuat keputusan membuka sebagian saja. Misal setiap kelas hanya diisi siswa sebanyak 50 persen dari kapasitas ruangan. "Pasti nanti juga repot, karena harus menyiapkan berbagai macam peralatan dan persyaratan. Untuk bisa menjamin bahwa proses pembelajaran tatap muka itu berjalan dengan baik protokol kesehatannya," beber Isran Noor. Selain itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro di Kaltim yang berakhir 31 Mei 2021, dikatakan Isran Noor juga terus dilakukan evaluasi. Namun secara umum ia melihat, jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kaltim terlihat mulai melandai. Namun, katanya, tidak menutup kemungkinan PPKM mikro dilanjutkan bila hasil evaluasi menyatakan bahwa PPKM masih perlu diberlakukan. Di sela proses pelantikan wali kota Balikpapan itu, Isran Noor juga memberi pekerjaan rumah kepada seluruh kepala daerah di Kaltim. "PR-nya bagaimana terus melakukan penanggulangan pandemi COVID-19. Bukan hanya Balikpapan, tapi seluruh kepala daerah-kepala daerah di Kalimantan Timur, semuanya punya tanggungjawab untuk mengurangi dan mengendalikan COVID-19 di daerah masing-masing," tutup Isran Noor. (das)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: