Borneo FC Apresiasi PSSI Soal Format Kompetisi Dengan Degradasi
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Borneo FC Samarinda mengapresiasi PSSI yang akhirnya memutuskan untuk tetap menerapkan skema degradasi dan promosi di Liga 1 dan Liga 2 musim ini. Sebelumnya, Borneo FC merupakan salah satu tim yang paling getol menyuarakan penolakan terhadap wacana kompetisi tanpa degradasi. Borneo FC Samarinda merasa lega sekaligus bersyukur. Bahwa setelah rentetan masa sulit selama pandemi COVID-19. Federasi dan operator liga masih punya visi yang besar untuk membangun kompetisi yang penuh persaingan. Bisa di bayangkan jika format kompetisi berjalan tanpa adanya degradasi maupun promosi. Maka liga Indonesia layaknya panggung sepak bola tarkam. Tanpa greget dan kecenderungan bermain aman bakal sangat terbuka lebar. Mengingat di akhir musim seluruh klub peserta terjamin aman bermain di level tinggi Liga 1 musim berikutnya. "Bukan sesuatu yang harus dirayakan sih. Model kompetisi yang diputuskan PSSI menggunakan sistem degradasi ini. Karena hakekatnya kompetisi itu ya (harus) ada promosi dan degradasi," kata manajer Borneo FC, Farid Abubakar. "Tanpa degradasi, mau apa, ndak asik jadinya pertandingan dan tidak ada yang diperjuangkan. Biar menarik ya harus ada degradasi," tambahnya. Keputusan yang dibuat oleh PSSI ini, terang saja berpengaruh pada meningkatnya moril manajemen dan seluruh penggawa Pesut Etam. Meski tak sedikit pun merubah pola latihan yang sudah diprogramkan oleh tim pelatih. Setidaknya gambaran panasnya setiap laga sudah mulai dapat dirasakan. Lantaran memang sejak sebelum dan saat wacana liga tanpa degradasi mencuat ke permukaan. Sultan Samma dkk sudah disiapkan untuk menjalani kompetisi yang penuh persaingan dengan intensitas tinggi. "Gak ngaruh ke program pelatih sih masalah degradasi atau enggaknya ini. Semua berjuang keras di latihan agar kita bisa mendapatkan hasil (bagus) di kompetisi nanti," pungkas Farid Abubakar. (frd/fdl)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: