Tanpa Busana, Pria di Grogot Tenggelam di DAS Kandilo

Tanpa Busana, Pria di Grogot Tenggelam di DAS Kandilo

Paser, nomorsatukaltim.com - Warga sekitar Tepian Siring Kandilo, Kecamatan Tanah Grogot dibuat geger, Senin (24/5/2021) malam. Tepatnya pukul 23.40 Wita, seorang pria tenggelam di daerah aliran sungai atau DAS Kandilo.

Seorang saksi mata, Rio (27) mengatakan, sebelum pria itu tenggelam, ia lebih dulu melihat korban melambaikan tangan kepada pengguna jalan. Tepatnya di depan Masjid Agung. Tak jauh dari tempat kejadian peristiwa (TKP). "Posisi saya lagi dalam mobil. Melihat ada orang, tak pakai apapun (pakaian lengkap). Kemudian melempar sebuah buku (di Sungai Kandilo). Habis itu dia (korban) nyemplung," terang pedagang perabotan rumah tangga di Tepian Siring Kandilo itu. Sebelum tenggelam. Di dalam mobil, Rio mengaku tak berani keluar. Karena korban tak memakai baju. Setelah terjatuh. Ia spontan keluar. Pun dengan warga lainnya, berkumpul di pinggir siring. "Pas orang-orang ngumpul. Orangnya (korban) masih ada di pinggir. Dekat batu-batu," jelas Rio. Warga yang melihat. Meminta untuk segera bergegas naik. Namun teriakan itu. Tak dihiraukan. "Jadi pas diteriaki, disuruh naik. Dia (korban) makin ke tengah. Sekira 30 detik langsung hilang," urainya. Dikatakannya, pria itu seorang diri. Dengan ciri-ciri badan kekar, rambut ikal sebahu. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Paser menerima laporan pada hari yang sama. Tepatnya pukul 23.45 Wita langsung meninjau TKP. Mencari kebenaran informasi itu. Personel BPBD, bersama Kodim 0904/TNG, Polres Paser, Satpol PP, dan dibantu relawan langsung mencari pria tenggelam itu. Namun, hingga berita ini dimuat, Selasa (25/5/2021), korban belum juga ditemukan. Proses pencarian, dikatakan Komandan Regu BPBD, Agus Purwoko, mengalami kendala. Kondisi air laut pasang surut. "Kalau masih hujan. Kami tetap melanjutkan pencarian. Namun tak turun ke sungai. Melainkan menyisir pinggiran Sungai Kandilo," bebernya. Adapun barang bukti yang ditemukan di TKP, yakni Ikat pinggang dan celana dalam. Masing-masing 1 item. Diyakini, digunakan korban sebelum menceburkan diri di sungai. Sebelum nyemplung, menurut penuturan saksi mata, korban berteriak, "saya gila, saya gila". "Namun. Kami belum tahu pasti. Apakah korban mengalami gangguan jiwa," tandasnya. Belakangan diketahui, pria tenggelam itu bernama Khairuddin (39). Usai keluarga datang ke TKP. Dengan pekerjaan wiraswasta, berdomisili di Kelurahan Tanah Grogot. Lima unit perahu karet diturunkan. Menyusur DAS Kandilo, mencari korban. Dan malam ini, kembali dilakukan pencarian. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: