Soal Kekeringan Bendali, Pemkot Balikpapan Tunggu Kerja BWS
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pemkot Balikpapan belum mengambil sikap soal kekeringan di Bendali Telaga Sari. Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi masih menunggu pembentukan tim invenstigasi dari Balai Wilayah Sungai (BWS) IV Samarinda.
"Karena (rencana) waktunya kan satu bulan mereka menginvestigasi. Jadi kita tunggu," ujarnya, Minggu (23/5/2021). Ia merespons kekhawatiran warga sekitar yang tinggal di wilayah Gunung Sari Ilir (GSI). Tepatnya di RT 49. Mereka merasa pemkot belum menurunkan tim pengawasan dan mitigasi bencana. Pasalnya, laporan terakhir dari warga sekitar, ada rembesan air di sepanjang saluran drainase pembuangan air di wilayah pemukiman mereka. Meski pintu air di waduk tersebut telah tertutup. Pihak otoritas juga telah memasang garis polisi di waduk berkapasitas 51 meter kubik air tersebut. Untuk mengantisipasi agar tidak ada orang yang dapat mengakses waduk. Sampai pemerintah memastikan problem apa yang sebenarnya terjadi di Bendali Telaga Sari. "Ya nanti kita turunkan tim. Nanti kita coba cermati apa yang menjadi keluhan warga," katanya. Ia berjanji segera berkoordinasi soal pembentukan tim investigasi untuk memercepat proses penanganan waduk tersebut. "Kita imbau agar masyarakat di sana tetap waspada," katanya. Ia mengintruksikan warga untuk mengaktifkan siskamling. Warga sekitar diminta berjaga pada malam hari. Untuk mengantisipasi jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. "Siskamling tolong dijalankan, kalau ada rembesan air tolong dilaporkan," katanya. Terkait dengan pembentukan tim investigasi merupakan upaya yang tidak mudah. Lantaran harus mengumpulkan sejumlah ahli di bidang konstruksi waduk dan aliran sungai. Ia menyebut tim tersebut rencananya akan melibatkan sejumlah pakar dari Institut Teknologi Bandung (ITB). "Saya dapat saran kita libatkan ahli geologi ITB. Nanti akan kita koordinasikan dengan BWS," tutup Rizal. (ryn/boy)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: