Tatap 2 Event, Basket Berau Mulai dari Nol

Tatap 2 Event, Basket Berau Mulai dari Nol

Perbasi Berau tak mau tim basket mereka tampil kaleng-kaleng di berbagai kejuaraan.

Berau, nomorsatukaltim.com - Cabor bola basket Berau tak mau membuat malu di Porprov tahun depan. Berstatus sebagai tuan rumah, tentu mereka menargetkan juara. Kini, setelah berbagai penyesuaian yang terjadi karena pandemi. Perbasi Berau mulai menata tim dari awal lagi. Dimulai dengan membentuk tim pelatih.

Walau sudah dikejar Pra Porprov dan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) 2021. Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Berau tak mau gegabah menyiapkan tim. Mereka mau tim yang dibentuk nanti, punya kualitas bagus. Sedari tim pelatihnya, hingga atlet yang dilibatkan. Agar bongkar pasang pemain di tengah masa persiapan tidak terlalu masif dilakukan.

Nah, untuk membangun tim itu, Ketua Perbasi Berau Dedy Okto Nooryanto bilang. Dalam waktu dekat, agenda mereka adalah membentuk tim pelatih lebih dulu. Baru setelah itu mencari pemain yang direkomendasikan tim pelatih.

Pembentukan tim basket ini sendiri, tidak hanya untuk persiapan Porprov saja. Tapi juga untuk Popda Kaltim yang (ternyata) jadi digelar di Kabupaten Paser. Karena sebelumnya, Berau sebagai tuan rumah Popda memutuskan mundur. Dengan alasan pandemi COVID-19. Lalu wacana yang beredar, Popda Kaltim 2021 dibatalkan. Sampai akhirnya dipastikan akan digelar pada pertemuan 9 Dispora se-Kaltim pada 22 April lalu di Balikpapan.

"Karena ada event terdekat tahun ini yakni Popda, jadi persiapan juga harus dimatangkan secara baik. Kita akan bentuk tim pelatih dulu," kata Dedy Okto.

Dalam proses persiapan ini, kata Dedy, Perbasi Berau tak mengalami kendala berarti. Karena saat ini lapangan basket sudah dibuka kembali. Atlet sudah boleh bermain bersama di lapangan dengan pengawasan ketat.

"Kami sudah mulai melakukan aktivitas latihan di lapangan, Namun masih dilakukan secara terbatas, dibuka untuk jadwal malam saja," ujarnya.

Nantinya, setelah tim pelatih terbentuk. Tim putra dan putri sudah berisikan atlet yang dibutuhkan. Barulah Perbasi akan menjadwalkan pemusatan latihan (TC) tahap awal. Kemungkinan masih TC lokal. Karena fokusnya masih mengevaluasi performa terkini atlet usai lama vakum. Dilanjutkan dengan program peningkatan fisik.

"Semoga berjalan lancar rencana ini, untuk meraih prestasi di event yang akan kita ikuti nanti," tuturnya.

Disinggung soal pembinaan atlet. Deddy Okto bilang bahwa jajarannya sudah berencana mencari bibit potensial dari sekolah. Di tingkat SMP dan SMA di Bumi Batiwakkal. Namun rencana itu tentu belum bisa dilakukan dalam waktu dekat. Lantaran pembelajaran tatap muka belum diberlakukan.

Soal kenapa memprioritaskan mencari pebasket unggul dari lingkungan sekolah. Menurut Dedy, pemain usia sekolah -14 sampai 16 tahun- adalah usia emas untuk dilakukan pembibitan dan pembinaan lebih lanjut.

“Mereka kalau dibina dan dilatih secara intensif, pasti akan semakin matang,” tutupnya. (plp/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: