Tes Urine di Pos Penyekatan, Ada Pengendara Positif Amphetamine

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pos penyekatan larangan mudik di kilometer 17 Jalan poros Balikpapan-Samarinda rupanya tidak hanya dilakukan pemeriksaan surat keterangan jalan dan identitas pengendara saja, sebagai langkah antisipasi pemudik lokal di Kaltim.

Di hari ketiga, tepatnya Sabtu (8/5/2021) sekitar pukul 14.00 Wita hingga 18.00 Wita dimanfaatkan pula oleh Satresnarkoba Polresta Balikpapan untuk melakukan pemeriksaan urin pengendara yang masuk atau keluar dari dan ke Balikpapan.

"Berdasar perintah Direktorat Resnarkoba Polda Kaltim untuk mengadakan tes urine secara acak kepada para pengemudi kendaraan yang melintas di pos perbatasan kota atau di tempat pos pam penyekatan jalur mudik," ujar Kasat Resnarkoba Polresta Balikpapan, Kompol Setia Pambudi.

Lanjut Pambudi, kegiatan pemeriksaan tes urine secara acak kepada sedikitnya 20 para pengemudi kendaraan yang melintas di depan pos cek poin penyekatan kilometer 17 Balikpapan-Samarinda ini, Satresnarkoba Polresta Balikpapan menemukan seorang pengendara yang positif amphetamint. "Ada satu pengemudi berinisial AP (41) warga Balikpapan yang menggemudikan mobil box. Hasil tes urine positif pengguna amphetamine," jelasnya. Selanjutnya pengendara tersebut diarahkan dan diserahkan untuk melaksanakan rehabilitasi di Yayasan Sekatak Balikpapan. Hadir dalam kegiatan diantaranya KBO Direktorat Narkoba Polda Kaltim, AKBP Dana, Kasatresnarkoba Polresta Balikpapan Kompol Setia Pambudi, Ps. Wakasatresnarkoba Polresta Balikpapan Iptu Tri Ekwan Djuniarto, Ps.Kanit Idik II Satresnarkoba polresta Balikpapan, Iptu Hadi Purwanto, Ipda Deni, perwira binopsnal Direktorat Narkoba Polda Kaltim, Ps.Kasubnit 2 idik Aiptu Rizal Darmawan, Anggota Satresnarkoba Bripka Arief Setiawan, Bripka Andi Kasmir, Bripda Gde Ary S, Anggota pos cek point atau pos penyekatan kilometer 17 (Lantas,Dishub, TNI) dan tenaga medis Rumah sakit Daerah Balikpapan, apt Dimas P Nugroho. (Bom)

Sumber: