Mudik Ditiadakan, Pertamina Tetap Antisipasi Kebutuhan BBM

Mudik Ditiadakan, Pertamina Tetap Antisipasi Kebutuhan BBM

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Pertamina tetap mengantisipasi kebutuhan BBM jelang hari raya Idulfitri dan selama perayaan. Kendati pada tahun ini diterapkan peniadaan mudik.

Pada Idulfitri tahun ini, kebutuhan BBM diprediksi meningkat dibanding lebaran tahun 2020. Dengan proyeksi adanya peningkatan tersebut, Pertamina memastikan BBM pada saat Idulfitri aman. Executive General Manager Regional Kalimantan, Freddy Anwar memerkirakan pada transportasi darat bahwa rata-rata konsumsi harian gasoline untuk wilayah Kalimantan Timur naik sebesar 5 persen. Konsumsi Gasoline adalah Premium, Pertalite, Pertamax, dan Pertamax turbo. “Untuk Kalimantan naik sebesar 2,3 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 148 KL/hari dari 6.517 KL/hari,” kata Freddy Anwar pada Kamis (6/5/2021). Menyikapi hal tersebut, Pertamina tetap melakukan stok monitoring hingga 11 hari. Khusus untuk premium ketahanan stok hingga 13 hari. Sedangkan konsumsi gasoil (Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex) di wilayah Kalimantan turun 1,3 persen dari konsumsi normal bulanan atau sekitar 31 KL/hari dari 2.430,4 KL/hari. Pertamina tetap melakukan stok monitoring gasoil sesuai dengan kebutuhan. Saat ini stok solar dapat memenuhi kebutuhan hingga 12 hari. Untuk wilayah Kalimantan Timur, diprediksi mengalami penurunan sebanyak 3,4 persen dari konsumsi normal bulanan. Menurut Freddy, saat ini Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) beroperasi seperti biasa dengan mengaplikasikan protokol pencegahan COVID. Selain itu, penyediaan fasilitas cuci tangan dan penyemprotan desinfektan secara berkala juga tetap dilakukan guna mencegah adanya penyebaran COVID-19. Untuk memastikan kebutuhan BBM saat lebaran maupun COVID-19 ini, Pertamina telah diinstruksikan untuk mempunyai buffer stock sehingga tidak terjadi kekosongan BBM di SPBU. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk kelancaran distribusi BBM ke masyarakat terutama di masa-masa pandemi ini. “Mengawal kelancaran distribusi BBM & LPG, Pertamina membentuk Satuan Tugas (Satgas) terhitung mulai 26 April sampai dengan 31 Mei 2021,” tutup Freddy Anwar. (fey/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: