Waspada Klaster Baju Lebaran

Waspada Klaster Baju Lebaran

Teluk Bayur, Nomorsatukaltim.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus mempersempit ruang penyebaran COVID-19, dengan mengantisipasi kerumunan di pusat keramaian menjelang Lebaran Idulfitri 1442 Hijriah/2021. Terutama di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD).
Wakil Bupati Berau, Gamalis melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pusat perdaganan terbesar di Bumi Batiwakkal, guna memastikan pelaksanaan protokol kesehatan (Prokes) terlaksana dengan baik. Baik pedagang maupun pengunjung. Pasalnya, dirinya mendapatkan laporan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar SAD, terjadi jumlah kunjungan. Terutama pasar kain untuk berburu baju lebaran. Dimana, puncaknya diprediksi terjadi di H-3 Hari Raya Idulfitri. “Saya mau memastikan itu, ternyata hari ini masih cukup sunyi,” ujarnya kepada Disway Berau, Rabu (5/5). Kendati demikian, mantan anggota DPRD Kaltim ini, meminta UPT Pasar SAD mengantisipasi sejak dini sebelum terjadi penumpukan kunjungan. Salah satunya, dengan berpatroli berkala memberikan imbauan kepada pedagang dan pengunjung agar menjaga jarak dan menggunakan masker. “Harus siaga. Tim penertiban prokes dari Satgas COVID-19 tentu melakukan patroli rutin untuk melakukan imbauan dan arahan agar patuh protokol,” jelasnya. Dirinya khawatir, jika tidak diantisipasi sejak dini, penumpukan pembeli tidak dapat dibendung seperti Pasar Tanah Abang, Jakarta. Kondisi itu, jadi ancaman kesehatan atau menjadi pusat penularan virus corona. “Jangan sampai hanya karena baju baru, akan muncul klaster baju lebaran,” ucapnya. Tidak hanya Pasar SAD, namun seluruh toko-toko “pelengkap” lebaran juga menjadi perhatian satgas COVID-19. Banyak toko yang mulai obral atau diskon jualan dalam menarik pembeli. Tidak hanya menimbulkan kerumunan, namun menimbulkan kemacetan jalan. “Silahkan berbelanja tapi taati aturan, begitupun pemilik toko harus memberikan tindakan yang baik, agar semua berjalan lancar dan tidak ada kasus baru,” tutupnya. */ZUH/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: