Safaruddin Kasih Sinyal Siap Maju

Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ketua DPD PDIP Kalimantan Timur (Kaltim) Irjen Pol (Purn) Safaruddin mengaku siap jika dirinya diminta untuk maju pada Pemilihan Wali Kota (Pilwali) Balikpapan tahun 2020 nanti.

"Kalau memang untuk kepentingan masyarakat Balikpapan, kenapa tidak. Saya kan pernah bilang, saya ini yang penting bisa bermanfaat untuk orang banyak. Itu saja. Sebaik-baik orang, adalah yang masih bermanfaat untuk orang banyak," katanya di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PDIP Kaltim di Hotel Grand Tjokro Balikpapan, Jalan Marsma Iswahyudi, Senin (24/6).

Namun demikian, Safaruddin masih harus menunggu keputusan partai, dalam hal ini DPP PDIP.

“Semua kan masih dinamis. Seperti Pilgub (Pemilihan Gubernur) kemarin, saya bilang tidak maju. Tapi kan ujung-ujungnya maju juga," imbuhnya.

Nama Safaruddin digadang menjadi sosok yang kuat untuk diusung PDIP, seiring dengan kemauan internal partai agar dapat mengusung kader internal. Selain itu, capaian perolehan suara pada Pilgub Kaltim 2018 dan pada pemilihan anggota legislatif (pileg) lalu menjadi pertimbangan utama.

Bahkan dari beberapa sumber DiswayKaltim.com, Safaruddin adalah sosok yang ditakuti para lawan politiknya nanti jika melangkah ke Pilwali Balikpapan. Termasuk oleh Golkar, peraih kursi terbanyak di DPRD Balikpapan.

Selain berdasarkan pengalaman hasil Pilgub dan Pileg yang mampu meraih suara signifikan, mantan korps baju cokelat itu pun ditopang oleh salah satu partai besar, yakni PDIP, yang meraih 8 kursi di DPRD Balikpapan. Hanya cukup dengan menggandeng satu partai saja yang memilki kursi di DPRD Balikpapan, sudah bisa maju. Untuk diketahui, pengajuan calon wali kota Balikpapan hanya butuh 9 kursi saja.

Sebelumnya, beredar info di masyarakat jika Safaruddin berat melangkah ke Pilwali Balikpapan lantaran tersiar kabar akan disiapkan sebagai Ketua Komisi III DPR RI oleh PDIP.

"Soal ketua komisi, itu kan isu-isu saja. Kita lihat nanti perkembangannya. Karena niat saya untuk mengabdi, beribadah," tegasnya.

Status purnawirawan jenderal bintang dua yang disandangnya juga tak membuat Safaruddin gengsi mencalonkan diri sebagai calon wali kota jika tekadnya bulat.

"Kalau memang masyarakat menghendaki itu (sebagai calon wali kota), kenapa tidak. Kan untuk pengabdian. Amanah dari Allah SWT. Kalau jabatan dianggap sebagai suatu amanah dan ibadah, ya kan bisa di mana saja," tuturnya. (ari/dah) Berita Terkait: Soal Pilwali, PDIP Masih Tunggu Konfercab dan Rakernas Rahmad Masih Terlalu Kuat

Sumber: