Ramadan Momentum Tepat bagi Atlet Pentaque Berau untuk Berlatih

Tanjung Redeb, Nomorsatukaltim.com - Ramadan bukan halangan bagi Atlet Pentaque Berau. Justru sebaliknya. Menjadi momentum tepat untuk berlatih.

Sebab menurut Ketua Federasi Olahraga Pentaque Indonesia (FOPI) Berau, Barhanuddin, cabor pentaque membutuhkan konsentrasi dan kesabaran tinggi. Artinya cocok saat Ramadan. Sebab salah satu esensi berpuasa adalah melatih kesabaran. "Dibutuhkan kesabaran dalam mencapai hasil. Makanya, selain fisik dan teknik, mental atlet sangat menentukan. Dibutuhkan kesabaran tinggi," ujarnya kepada Disway Berau, Senin (3/5). Makanya, Ramadan pun bukan menjadi kendala latihan. Dengan menerapkan protokol kesehatan. "Atlet menjaga jarak untuk mengantisipasi penularan COVID-19. Apalagi latihannya tidak seketat sebelum Ramadan. Harus melihat kondisi atlet," tandasnya. Latihan dilakukan untuk menjaga kebugaran. Meski tahun ini belum jelas event yang akan dilaksanakan. Bagi Barhanuddin, harus tetap mempersiapkan Atlet Pentaque sehingga siap kapan saja. "Misalnya kejuaraan provinsi (kejurprov) atau event lainnya. Termasuk Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim 2022. Terlebih Porprov 2018, petanque menyumbangkan medali untuk Bumi Batiwakkal," katanya. Dikatakan, fisik dan mental atlet sudah meningkat. Perlahan teknik diasah. Sekadar informasi, petanque merupakan cabor non body contact dengan jumlah pemain single (perorangan memainkan tiga bola), double (perorangan memainkan tiga bola), triple (perorangan memainkan dua bola), dan shooting game. Jenis olahraga ini termasuk kategori olahraga individu dan beregu. Peralatan yang digunakan terdiri atas boules (bosi), jack (boka), circle (lingkaran), dan meteran pengukur jarak. */RAP  

Sumber: