Bekantan: Hewan Unik di Pulau Kalimantan

Bekantan: Hewan Unik di Pulau Kalimantan

OLEH: SUBUR PRIONO*

Bekantan (Nasalis larvatus) adalah salah satu jenis satwa primata yang ada di Pulau Kalimantan. Hewan ini juga tersebar di sejumlah wilayah pesisir Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Bekantan dapat dicirikan oleh bentuk hidungnya yang panjang dan unik. Sehingga mudah dikenal di antara jenis primata lainnya. Selain hidung yang besar, spesies ini juga memiliki perut yang buncit dan cenderung hidup berkelompok.

Jika Anda berkunjung ke PPU dan ingin melihat hewan ini secara langsung, banyak lokasi yang dapat Anda jumpai untuk menyaksikan hewan dengan ciri-ciri bulu cokelat kemerahan ini secara dekat. Salah satu titik yang paling sering kita jumpai adalah di sepanjang Sungai Tunan, Kecamatan Waru, PPU. Bahkan lokasi ini juga telah dikenal sebagai lokasi wisata bekantan di PPU. Pada waktu-waktu tertentu seperti pagi atau sore hari, bekantan ini kerap menjadi totonan mereka yang melitasi Jembatan Tunan. Tak jarang pengguna jalan juga berhenti dan mengabadikannya melalui kamera ponsel. Uniknya, bekantan-bekantan di area ini juga tidak terlalu takut lagi dengan keberadaan manusia di sekelilingnya karena telah terbiasa dalam kehidupan sehari-hari. Kekayaan alam Tanah Benuo Taka—sebutan PPU—ini patutlah kita syukuri bersama. Salah satunya karena masih adanya bekantan di daerah ini. Untuk mencegah kepunahan dan populasi bekantan di PPU tersebut tentu haruslah menjadi tanggung jawab bersama. Apalagi hewan ini juga merupakan salah satu jenis spesies yang dilindungi karena terancam kepunahannya di Indonesia. Bahkan berdasarkan data yang ada, bekantan yang merupakan satwa endemik Pulau Kalimantan ini kini terancam keberadaannya. Berdasarkan informasi, pada tahun 2008 lalu saja keberadaan hewan yang cenderung hidup di wilayah pesisir ini hanya tersisa sekitar 25.000 ekor pada habitat asalnya. Hutan bakau, rawa dan hutan pantai atau pesisir yang merupakan populasi terbesar hewan ini haruslah selalu terjaga kelestariannya. Ini menjadi tanggung jawab kita bersama. Sehingga keberadaan bekantan di PPU selalu terjaga dan terhindar dari kepunahan. (*Staf Humas Sekretariat Kabupaten PPU)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: