Usai Dapat 20 Medali di Kejurnas, Muay Thai Kaltim Tetap Jaga Ritme

Usai Dapat 20 Medali di Kejurnas, Muay Thai Kaltim Tetap Jaga Ritme

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Setelah menang banyak di kejurnas pertama selama pandemi di Kendari beberapa waktu lalu. Muay thai Kaltim langsung gelar evaluasi. Salah satu poin besarnya adalah, mereka tak boleh kendur. Harus tetap latihan intens, walaupun sedang Puasa Ramadan.

Di Kejurnas Kendari, Sulawesi Tenggara beberapa waktu lalu. Kontingen Kaltim meraih 20 medali. Dengan rincian 5 emas, 6 perak, dan 9 perunggu. Raihan ini jelas sudah di luar ekspektasi. Karena sebenarnya, Muaythai Indonesia (MI) Kaltim tidak menargetkan jumlah medali segitu pada turnamen nasional tatap muka pertama selama pandemi.

Tapi apa yang didapat pada ajang itu. Adalah sebuah pertanda bahwa kontingen Kaltim tetap menjaga status favorit juara umum PON Papua. Dan karena multi ajang empat tahunan itu sudah dekat penyelenggaraannya. Maka mereka dituntut untuk lebih meningkatkan kualitas.

Di bulan Ramadan ini, para atlet tetap menjalani latihan reguler. Walau memang lebih difokuskan ke teknik dan taktik. Untuk menjaga kebugaran atlet di tengah bulan puasa.

Nah, belum lama ini, MI Kaltim menggelar buka puasa bersama. Selain sebagai ajang kumpul-kumpul agar atlet tidak jenuh. Para pemangku cabor juga sembari mengevaluasi langkah mereka usai kejurnas dan untuk menatap PON tahun ini.

Ketua MI Kaltim, Andi P. Iskandar. Yang turut hadir memberikan semangat dan masukan agar atlet tetap menjaga kondisi fisik di tengah pandemi.

“Alhamdulillah, kita bersyukur dengan keberhasilan muay thai Kaltim di kejurnas lalu. Tetap jaga diri dalam berlatih. Tidak boleh berhenti sampai di situ, kita berharap muay thai Kaltim makin di depan baik di tingkat nasional dan internasional. Dan makin Berjaya di masa depan,” serunya.

Pada kesempatan yang sama, Ketua Harian MI Kaltim, Budhi Iriawan. Yang menginisiasi evaluasi tim dengan rangkaian sialturahmi dan buka puasa bersama berharap. Para atlet tak jemawa dengan raihan di kejurnas terakhir. Justru mereka harus lebih terpacu lagi agar ke depan, Kaltim bisa menjadi pusat kekuatan muay thai di Indonesia.

“Kami berharap tim pelatih dan atlet melalui momen Ramadan tahun ini makin kompak dan padu,” singkat Budhi. (frd/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: