Kuota CJH belum Pasti

Kuota CJH belum Pasti

Tanjung Redeb, Nomorsatukaltim.com – Kuota keberangkatan calon jamaah haji (CJH) 1442 Hijriah/2021, belum ada kepastian dari Pemerintah Arab Saudi. Kendati demikian, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Berau telah mempersiapkan vaksinasi calon jamaah sebagai syarat menunaikan rukun islam kelima.

Kasi Penyelenggara Haji dan Umrah Kantor Kemenag Berau, Djaelani menjelaskan,  pelaksanaan haji tahun 2020 harus tertunda akibat pendemik COVID-19. Penundaan itu, berdampak pada nomor tunggu di Indonesia. Terutama antrean di Kabupaten Berau mencapai masa 30 tahun. “Jika mengacu pada jadwal yang sudah ditentukan, kloter haji pertama akan diberangkatkan 15 Juni 2021,” katanya kepada Disway Berau, Rabu (21/4) lalu. Saat ini, lanjutnya, Kementerian Agama (Kemenag) sedang menunggu keputusan otoriter Arab Saudi. Walaupun, kini pelaksanaan Umrah sudah berjalan, namun 20 negara dilarang. Termasuk Indonesia. “Ada rasa optimistis pelaksanaan haji tahun ini, tapi masih menunggu keputusan,” jelasnya. Meski belum ada kuota pasti keberangkatan, salah satu persyaratan untuk keberangkatan haji sudah dilakukan. Salah satunya, vaksinasi untuk calon jamaah haji. Baik vaksin meningitis dan corona. Pihaknya menyiapkan kuota sebanyak 149, seperti keberangkatan tahun-tahun sebelumnya. “Kami sudah mempersiapkan vaksin terlebih dahulu, karena akan verifikasi dan validasi paspor. Untuk kegiatan manasik, sudah berlangsung selama ini melalui daring,” terangnya. Menurutnya, kesiapan keberangkatan harus dilakukan sejak dini mengantisipasi sewaktu-waktu Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan peraturan baru. Sehingga, calon jamaah siap diberangkatkan. “Sudah ada 3 calon jamaah yang meninggal, dan nomornya bisa diwariskan kepada ahli waris yang bersedia. Tapi hanya satu ahli waris yang bersedia,” ungkapnya. Dia menambahkan, belum ada keputusan atau peraturan terbaru dalam keberangkatan calon jamaah. Misalnya, calon jamaah di atas 60 tahun tidak boleh berangkat dulu, atau pengurangan kuota besar-besaran untuk menghindari kerumunan. “Namun, belum pasti lagi, pihaknya masih menunggu info. Kami berharap, tidak terjadi pembatalan keberangkatan tahun ini. Optimistis saja ada keberangkatan,” tandasnya. */RAP/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: