7 Atlet Cricket Kaltim Bakal Ikut Seleknas Kualifikasi Piala Dunia

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Meski gagal tampil apik secara tim pada Kejurnas Cricket bertajuk Kartini Cup di Bali, dua pekan lalu. 7 pemain Kaltim tetap mendapat kesempatan mewakili Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia tahun ini.

PB Persatuan Cricket Indonesia (PCI) akan segera menyeleksi atlet-atlet terbaik dari seluruh Nusantara. Untuk membentuk skuat final yang akan berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Cricket, September nanti.

Nah, di seleknas nanti. 7 atlet asal Kaltim dipastikan akan ambil bagian. Walau kontingen Bumi Etam tampil tak baik di kejurnas. Di mana mereka finis di posisi keempat dari 6 daerah yang berpartisipasi. Tak menyurutkan minat tim seleknas untuk menilik lebih jauh kualitas individu atlet Kaltim. Bahkan kuotanya ditambah, dari semula 5 sebelum kejurnas. Menjadi 7 pasca kejuaraan tersebut.

Seleknas sendiri sedianya dilangsungkan pada April ini, tapi karena berbarengan dengan bulan puasa maka diundur hingga selesai Lebaran Idulfitri.

Sekum PCI Kaltim, Budhi Iriawan berharap ketujuh atletnya bisa menampilkan performa maksimal selama seleknas nanti. Dan bisa membawa nama Kaltim di ajang internasional tersebut.

Budhi sejauh ini masih optimis ada atlet Kaltim yang bakal berlaga di Kualifikasi Piala Dunia Cricket itu. Lantaran salah satu atletnya, yang diketahui satu dari dua atlet yang ditambahkan itu. Merupakan pemain terbaik di Kartini Cup Bali.

“Iya, untuk atlet cricket Kaltim yang akan menjalani seleksi, sementara ditunda karena waktu terlalu mepet dengan bulan puasa ini. Yang pasti lima pemain kita terpanggil dan berpotensi masuk dua pemain lagi yang akan ikut seleksi itu.”

“Jeni, Juliana, Jantralia, Hatifah dan Leni Salsabila. Kemudian dua lagi adalah Nur Nengsi dan Ni Puthu Andriani Puspadewanti, bahkan Ni Puthu ini pada turnamen kemarin mendapat trofi pribadi sebagai pemain terbaik dengan catatan,” kata Budhi.

Rencananya kejuaraan dunia tersebut akan berlangsung di tahun 2022. Soal tempat, Budhi perkirakan akan berlangsung di Australia. (frd/ava)

Sumber: