Si Acil untuk Warga Pedalaman

Si Acil untuk Warga Pedalaman

Tanjung Redeb, Nomorsatukaltim.com – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Berau, terus melakukan inovasi memaksimalkan pelayanan pendataan kependudukan. Khususnya menjangkau wilayah pedalaman.

Setelah meluncurkan program Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) tahun lalu, kini kembali meluncurkan SIAK online kecamatan terpencil, atau Si Acil. Dikatakan Kepala Disdukcapil Berau, David Pamuji, inovasi Si Acil merupakan inovasi pengambangan dari SIAK yang dilauncing di empat kecamatan, yakni Kecamatan Talisayan, Biatan, Maratua dan Pulau Derawan. Sementara, Kecamatan Segah dan Kelay belum bisa dilaksanakan karena terkendala Jaringan internet. “Tahun ini target kami di dua kecamatan itu (Segah dan Kelay), jadi tak perlu lagi melakukan pengurusan ke kabupaten. Cukup dilakukan di kecamatan setempat,” ucapnya kepada Disway Berau, Selasa (20/4). Lanjutnya, inovasi ini mampu mengurai terjadinya penumpukan atau antrean di kantor Disdukcapil Berau. Pasalnya, masyarakat dapat melakukan perekaman di enam kecamatan yang sudah memiliki alat perekaman. Seperti di Kecamatan Talisayan, Warga Kecamatan Batu Putih dan Bidukbiduk dapat melakukan perekaman di Kecamatan Talisayan. Pun dengan kecamatan lain. “Progresnya mencapai 80 persen, layanan di tingkat kabupaten jauh berkurang. Tidak ada lagi warga yang mengantre berjam-jam, apalagi situasi COVID-19 seperti saat ini,” ucapnya. Selain itu, pihaknya akan melakukan pelatihan dan pendampingan secara berkala kepada dua staf pemerintah kecamatan untuk menjadi operator alat perekaman kependudukan. “Sehingga, kami tidak perlu menempatkan orang di sana. Cukup staf kecamatan yang diberikan pelatihan,” tandasnya. Sementara, Bupati Berau Sri Juniarsih berharap, gagasan itu dapat ditiru oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya. Di era serba digital ini, layanan dituntut serba cepat. Terutama, program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. “Kalau sekarang enam kecamatan, kedepannya bisa 10 kecamatan. Jadi tidak ada lagi yang harus ke kota mengurus administrasi kependudukan, karena menguras biaya dan jarak yang jauh,” tutupnya. */ZUH/JUN

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: